Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Politik

Countdown for President Election

13 Oktober 2019   10:31 Diperbarui: 13 Oktober 2019   10:34 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden yang tepat dan baik itu memang sangat sulit didapat. Makanya rakyat kemudian memilihnya lagi dan lagi.
Putin sudah pernah 2 periode menjadi presiden Rusia. Satu periode menjadi perdana menteri. Lalu calonkan diri menjadi presiden lagi. Dan terpilih. 

Sekarang memasuki periode 2 nya jadi presiden. Artinya selama karirnya ,sudah memasuki 4 periode jabatan nya sebagai presiden.  Xi Jinping,  sudah melewati 2 periode jadi presiden China.  Sekarang menjadi presiden seumur hidup. Karena batasan jabatan presiden sudah di hapus aturannya. Yang hapus juga "dia" sendiri.

Mahathir Mohamad yang dulu pernah jadi perdana Menteri Malaysia selama 22 tahun lalu pensiun . Tahun 2018 kembali calonkan dan terpilih lagi menjadi perdana menteri. Diusia senja 94 tahun.  Sulit sekali rakyat Malaysia mendapatkan pengganti "Soekarno kecil". Obama pernah dua periode jadi presiden Amerika.  

Kemudian Trump naik jadi presiden.  Di rencana pilpres untuk periode kedua jabatan 2020, Trump seperti nya tidak punya lawan benar-benar kuat dari capres  Demokrat. Bukan tidak mungkin , Obama  akan tampil lagi. Supaya Trump mendapat lawan capres yang memadai.  Konon , Trump tidak ikut pilpres 2008 , karena Obama jadi lawannya . Dan Trump sadari ,kalau ikut , dia akan kalah.  Trump is a business man.

Ada sinisme di kalangan masyarakat terutama oposisi , bahwa presiden atau perdana menteri bisa jabat berkali-kali , karena tidak di berikan nya panggung dan kesempatan yang cukup  pemimpin lain untuk tampil oleh regim yang berkuasa.
Ini terutama di negara yang cenderung otoriter dan bukan demokrasi.

Lalu , bagaimana dengan Indonesia di pilpres  2024 ? Adakah tokoh nasional , yang siap ?  Karena 2024 , sudah maksimal masa Jokowi menjabat presiden.

Sebagai rakyat di negara demokrasi , kita harapkan , dalam 5 tahun ini muncul tokoh - tokoh nasional yang sama baiknya atau justru lebih baik , untuk lanjut membawa negara dan bangsa  Indonesia menuju adil makmur sejahtera di bawah prinsip Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Tugas negara yang baik  adalah membuka jalan seluasnya , sesuai aturan kepada ca-capres itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun