"Jika kamu pergi ke Abisinia (akan lebih baik bagimu) karena penguasa di sana tidak akan mentolerir ketidakadilan dan itu adalah negeri yang bersahabat, hingga waktunya Allah membebaskan kalian dari kesulitan yang kalian hadapi sekarang."
Itu kalimat yang di ucapkan oleh Nabi Muhammad kepada para pengikut ajarannya ,  saat melihat banyak pengikutnya mendapat siksaan dan gangguan dari penguasa  Mekkah saat itu.  Yang di maksud negara Abisinia( sekarang wilayah Ethiopia )  adalah suatu kerajaan Kristen yang dipimpin seorang raja yang terkenal  adil saat itu, bernama Ashama bin Abjar.
Bahkan saat para pasukan penguasa Mekkah ,yang para pemuja berhala , menyusul ke Abisinia,  untuk menangkap para pengikut Muhammad untuk  dijadikan tawanan , Raja Abisinia, yang Kristen dan mengakui satu Allah ,  justru membantu melindungi para pengikut Muhammad dan menolak permintaan para pasukan penguasa dari Mekkah. Â
Kelak para pengikutnya yang di Abisinia ini ,menyusul Nabi Muhammad ke  Medinah ,setelah Nabi hijrah dari Mekkah ke Medinah.
Kisah ini bisa jadi salah satu bukti bagaimana sikap dan pandangan Nabi Muhammad kepada kaum Kristen saat itu. Â
Nabi Muhammad bisa dijadikan contoh tentang toleransi dan hak asasi manusia kepada para pemeluk Islam. Â Sahabat Nabi salah satunya adalah bekas budak kulit hitam ,bernama Bilal. Â
Nabi juga sangat menghargai wanita. Seperti Muhammad sangat sayang kepada Ibunda nya Aminah.  Wanita diberi hak hampir setara. Salah satunya hak dari kaum wanita, yang baru muncul dari kebijaksanaan Nabi saat itu ,adalah wanita berhak  memperoleh harta warisan. Â
Sifat dan sikap Nabi Muhammad wajib menjadi contoh bagi seluruh muslim seluruh dunia. Termasuk tentang toleransi. Â