Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mobil Mewah Menteri yang Tidak Penting

22 Agustus 2019   07:54 Diperbarui: 22 Agustus 2019   07:58 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi tangkapan layar

Ditengah hutang menumpuk,  korupsi masih merajalela dan rakyat miskin masih ada, memang sebaiknya anggaran uang negara dihemat digunakan seefektif mungkin.  Supaya ada sense of keadilan sosial.  Dan memberi contoh mulia kesederhanaan.
Mudah mudahan ini bukan keinginan Jokowi sendiri.

Kalaupun , harus ada mobil bagus untuk gagah gagahan , apabila ada tamu calon investor dari luar ,ya beli saja 5 buah mobil bagus.  Nanti gantian Jokowi dan menteri nya saling pakai.  Untuk kendaraan dinas tetap nya , pakai aja mobil sebelumnya. Toh jarang pakai. Kalau pun perlu mobil tambahan ,pakai aja mobil buatan industri lokal.

Lagian , investor itu akan getol tanam investasi kalau semua birokrasi perijinan efisien dan efektif, selain kestabilan keamanan.    Juga ada prospek besar  akan ada untung.

Presiden dan menteri nya harus jadi contoh bagi semua asn dan birokrat di seluruh Indonesia.  Lebih mulia menjadi pejabat yang melayani  rakyat nya daripada sekedar harus  naik Mercy.  Simbol kemewahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun