Guys ... Aturan impor  dibuat ,cuma untuk ribet dan orang luar akan puyeng untuk melihat. Ah ..sudah lah ...hentikan aturan yang nggak penting buat rakyat.
Presiden sudah ancam lo. Â birokrasi jangan berbelit belit. Â
Ada jalan keluar sangat simple. Â Terkait carut marut tata niaga impor.
Tiap kementrian / BUMN di buat semacam unit divisi usaha sendiri  yang punya akses impor langsung kebutuhan apapun untuk negara.Â
Jadi jalur resmi , government to government ,atau government to swasta ( produsen) di luar negeri.  Misal Di pasar dalam negeri  butuh bawang putih , ya kementrian  impor langsung ke negara produsen.
Jangan di lelang lagi.  Jangan melalui broker atau makelar lagi. Karena potensi korup , buang waktu ,tidak efisien dan akhirnya buang uang negara.  Kalau lalu di anggap aturan untuk itu tidak ada , ya dibuat. So Simple guys ... Presiden pasti setuju.  Kalau itu demi efisiensi dan efektivitas , aturan baru bisa di buat .  Semua aturan lama yang halangi untuk lebih efektif dan efisien di ubah atau  ,di hapus.  Kalau semua kementrian dan BUMN impor langsung lewat tangan negara , itu bisa saja  akan hemat sampai 20-30 % belanja negara / bumn.Â
Duit itu bisa di putar untuk kepentingan rakyat banyak. tidak hanya untuk segelintir orang rekanan pengusaha yang itu itu saja selama  puluhan tahun.