Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Strategi Kampanye Menambah Suara Jokowi untuk Pilpres 2019

21 Agustus 2018   11:32 Diperbarui: 21 Agustus 2018   12:05 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : straitstimes.com

Kalau Mourinho terkenal dengan strategi permainan bertahan total , yang diibaratkan memarkir bus . Sehingga pemain lawan hampir mustahil menemukan celah supaya bisa menendang bola  ke gawang dan cetak gol. Selalu bola akan membentur pemain bek atau bola melenceng jauh diluar gawang. 

Apakah Jokowi akan identik dengan taktik parkir bus ala Mourinho untuk pilpres 2019? 

Saat ini seharusnya Jokowi sudah sadar. Siapa saja golongan di masyarakat yang berpotensi TIDAK akan memilih dia di pilpres 2019.   

Beberapa yang bisa di sebutkan secara gamblang : 

1. Pendukung atau pengagum setia   Prabowo.  Kelompok ini tidak bisa di ganggu gugat. Mereka akan selalu setia dan akan terus memilih Prabowo. Sulit bagi Jokowi ,untuk membuat para pengagum Prabowo beralih dan  memilih nya. Ini masalah kesetiaan, hati nurani  dan kebanggaan.  Sama seperti suka Harley Davidson  atau Apple , sampai kapanpun susah berubah kelain hati.  Atau kenapa kita harus pilih merk Honda untuk mobil ,atau merk Samsung untuk hape.  Itu mungkin tertanam dihatinya masing masing orang.  Entah karena pengalaman atau terpengaruh oleh iklan atau opini masyarakat. 

2. Masyarakat unik yang melihat presiden itu pemimpin  semacam raja yang harusnya  gagah dan ganteng.  

Waktu SBY menang pilpres , diyakini pemilih nya yang terutama ibu ibu / wanita melihat sosok SBY yang rapi ,  ganteng dan gagah , adalah daya tarik bagi mereka.  

Ini PR bagi Jokowi untuk menarik perhatian kelompok pemilih ini. Seperti nambah dikit berat badan , dan potongan rambut lebih keren adalah beberapa hal yang mungkin bisa diupayakan. 

3. Masyarakat tertentu yang melihat sosok presiden adalah pemimpin yang harusnya juga sangat religius dan sebagai pemimpin dari umat. 

Kelompok ini ,sebenarnya sudah seringkali Jokowi berusaha imbangi. Dengan sering silaturahmi dengan kelompok dan basis agama. Terutama Islam.  Malah cawapres nya dipilih kyai haji. Ini langkah tepat Jokowi , yang nantinya  diharapkan calon pemilih dari basis agama Islam untuk memilihnya. Agama Islam apalagi mayoritas agama di Indonesia. 

4. Kelompok bisnis  swasta , birokrat , pegawai dan rekanan yang terkena imbas dari sistem pemerintahan yang bersih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun