Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Bola

"Rivalitas" Pogba vs Sanchez di MU Membuat Mourinho Sakit Kepala

1 Februari 2018   12:32 Diperbarui: 1 Februari 2018   12:41 2290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo : Getty images

Seperti ribut dilapangan  antara  Neymar dan Cavani tim PSG- Perancis ,  menjadi siapa pemain paling penting  , kembali hal serupa  muncul di Manchester United. 

Pertandingan Tottenham Hotspur vs Manchester United , menjadi potret kusam , betapa kurang harmonis nya kondisi team MU saat ini. 

Sejak Alexis Sanchez tiba di MU , sang Manager Mourinho seolah "melupakan "Pogba yang selama ini menjadi pemain terpenting dan tersayang sang pelatih.  Alexis terus di puji dan di sanjung oleh Mourinho ke para media. Ada juga kalimat terucap  , bahwa Sanchez akan membawa tim menuju kematangan. Ini seperti menohok , Pogba yang seperti kekanakan dengan model rambutnya dan aktifitas eksternal nya . Mourinho lupa Pogba adalah juga  anak muda yang gampang cemburu dan iri kalau di nomer duakan atau merasa di remehkan . Apalagi di bandingkan oleh pemain baru. 

Seperti klub klub yang pernah di latihnya , Mourinho terkenal  tidak akan mau mempunyai pemain yang tidak mau nurut kemauannya. Pogba kelihatannya  terindikasi tidak mau nurut ke pelatih. Dan sejak Sanchez datang , Mourinho seperti habis kesabaran nya. 

Dalam laga melawan Tottenham Hotspur , Sanchez yang biasa bermain di sayap , pada babak kedua di pindah posisi ke tengah , menjadi jendral penyokong serangan dari tengah , untuk mendukung striker tunggal Romelu Lukaku. Sedangkan Pogba di intruksikan bermain tetap di belakang.  Mengawal para bek yang bermain kurang fokus dan lambat . 

Instruksi ini mungkin biasa bagi Pogba selama ini , dimana nanti saat  Pogba bisa merebut bola atau memegang bola  , dia  bisa langsung  umpan  terukur ke penyerang atau sayap didepan . 

Namun , pada momen babak kedua , semua serangan diintruksikan  harus lewat Sanchez dulu. Dan ini semakin mengecilkan arti seorang Pogba sebagai jendral  di lapangan tengah selama ini .  

Mourinho sendiri terpaksa mengambil jalan itu ,karena Pogba juga banyak kehilangan bola. Kalah duel dengan pemain tengah lawan . Terlihat Pogba cuma berlari lari sepanjang waktu. Ini bukan hari baiknya. 

Petaka kisruh mulai terbukti , di awali argumen di lapangan antara Pogba dan Mourinho , hasilnya bisa di tebak , Pogba di tarik keluar dan di ganti pemain tengah lain. 

Pogba terlihat berdebat dan mempertontonkan muka kurang sedap  dengan Mourinho di lapangan. Sekali lagi ini haram bagi Mourinho , sebagai big bos di debat oleh pemain asuhannya di depan umum. Sekelas Ronaldo atau Messi  sekalipun , Mourinho pasti tidak akan terima di debat atau di pertanyakan perintah nya didepan umum. 

Dari sisi pelajaran managerial , ini akan menarik , menunggu berita selanjutnya dari ruang ganti dan tempat latihan Old Trafford. Apakah Mourinho bisa jinakkan para pemain nya atau  justru para pemain sudah tidak nyaman lagi dengan pelatih yang keras dan bossy ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun