Mahasiswa STKIP Berkunjung ke Kampung Naga

Kampung Naga merupakan salah satu Kampung yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia. Penduduk kampung Naga memiliki karakter yang ramah tamah dan mereka itu sudah sangat terbiasa dalam menghadapi dan menerima tamu berbagai kalangan, sehingga bagi mereka hal tersebut bukan sesuatu yang asing lagi. Kami selaku mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan telah melaksanakan kunjungan pribadi ke kampung Naga. 

Dengan perjalanan kurang lebih 3 jam, akhirnya kami sampai di Kampung Naga setelah adzan dzuhur dan pulang sekitar jam 8 malam, karena setelah Ashar tiba-tiba disana hujan sangat deras. Setelah itu kami sempat berkeliling dihalaman kampung warga serta membeli kuliner yang mereka jual.

Kedatangan kami pun diterima dengan baik bahkan ada beberapa warga yang sempat ngobrol bersama kami. Selain beradaptasi kepada penduduk lokal, bahkan kami disana sempat ikut memainkan alat musik tradisional bersama anak-anak yang ada di Kampung tersebut. Setelah kami melaksanakan shalat isya, dikarenakan kami terjebak hujan deras maka tidak bisa langsung pulang . Dan akhirnya kami pun diajak ke salah satu rumah  warga , bahkan saking baiknya warga disana kami pun sempat dikasih makan. 

Apabila kita mau berkunjung ke Kampung Naga dengan mempunyai tujuan tertentu maka sangat wajib melapor terlebih dahulu kepada bagian Koprasi yang bertepatan setelah gapura masuk area parkir. Setelah ke koprasi kita akan di arahkan dan dikasih tahu aturan-aturan yang berlaku disana. Selain diperbolehkan berkunjung kita juga diperbolehkan menginap disana, dengan syarat mengikuti peraturan yang berlaku, maka dari itu kita wajib melapor terlebih dahulu kepada bagian koprasi sebelum berkunjung. 

Apabila mau menginap maka kita akan di tempatkan di rumah warga, karena disana tidak ada penginapan kecuali di dekat area parkir, di sana ada tempat khusus untuk menginap. Apabila kita mempunyai tujuan tertentu seperti, penelitian, Stady Tour dan lain sebagainya kecuali hanya bermain biasa, maka kita wajib di dampingi oleh gaed (guide)/pendamping. 

Kami sempat dikasih tahu oleh salah satu penduduk disana, bahwa apabila kita melaksanakan penelitian tanpa pendamping maka tidak akan membuahkan hasil apapun karena apabila menanyakan hal-hal yang sifatnya tidak umum maka penduduk disana tidak akan memberi tahu karena mereka takut salah dan mereka mempunyai komitmen yang sangat teguh pendirian. 

Penduduk di Kampung Naga sangat menghormati terhadap regulasi leluhurnya dan mereka itu surti bahwa segala sesuatu ada bagiannya masing-masing, tidak semuanya harus dilakukan oleh sendiri. Anak-anak di Kampung Naga itu sangat produktif, dan mereka juga sangat semangat dalam melanjutkan pendidikan bahkan ada beberapa yang melanjutkan keperguruan tinggi.