Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Prediksi Ranking BWF Terbaru Usai Australia Open 2023, Ginting Keok, Prannoy Susul Jojo?

4 Agustus 2023   15:23 Diperbarui: 4 Agustus 2023   15:30 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ranking BWF Terbaru Usai Australia Open 2023, Gawat Prannoy Susul Jonatan Christie? Cek Prediksinya (kolase)

Berikut informasi terbaru ranking BWF (Badminton World Federation) usai Australia Open pada tanggal 1-6 Agustus 2023. Indonesia berhasil menujukkan amunisi sebagai unjuk bahwa dominasi badminton di kancah dunia masih terus bergulir baik dalam sektor tunggal putri, tunggal putra, ganda putra dan ganda putri serta ganda campuran. Anthony Sinisuka Ginting berjuang sendiri dalam turnamen Australia Open 2023 sektor tunggal putra usai Jonatan Cristie mesti menelan kekalahan pahit saat menghadapi NG Tze Yong asal Malaysia dengan skor 2-0 tanpa balas. Padahal, apabila Jonatan Christie mampu melaju hingga meraih runner-up bukan tidak mungkin poinnya bakal membawanya pada posisi ketiga besar bersanding dengan Viktor Axelsen dan Anthony Ginting.

Adapun Kim So Yeong/Kong He Yong masih tampil dengan gaya klasik kepunyaannya dalam sektor ganda putri. Sementara, gelar Anthony Ginting masih dibayangin oleh pemegang peringkat satu sektor tunggal putra yakni Viktor Axelsen, dan Tiongkok melalui ganda putra Cheng Xing dan Chen Fang Hui berhasil memulangkan Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari, serta Jepang lewat ganda putra Takuro/Kobayashi sukses mengalahkan pasangan Pramu/Yeremia asal Indonesia.

Wakil Indonesia harus berguguran pada hari keempat turnamen Australia Open 2023, hal ini menyempitkan peluang untuk memperoleh gelar juara, wakil yang awalnya diunggulkan dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie harus berhenti memperebutkan gelar juara setelah tunduk oleh wakil Malaysia.

Di samping itu, Anthony Ginting harus berjuang sendiri setelah Jojo gagal melaju lebih jauh di partai puncak Australia Open 2023 hari ke-3. 

Jojo harus dikejutkan dengan kemahiran pemain unggulan asal Malaysia NG Tze Yong di laga bergengsi tersebut usai bertarung dengan skor akhir 22-20 21-18 dalam durasi ±40 menit. 

Dilansir Kompasiana dari laman Badminton World Federation, Jumat (4/8/2023), Tournament Australia Open 2023 World Tour Super 500 adalah turnamen yang memperebutkan total hadiah senilai 420 ribu dollar Amerika Serikat atau sekira 6.6 Miliar Rupiah.


Berkat raihan poin Australia Open 2023 ada sedikit perubahan jarak perolehan poin antara Jonatan Christie dan Anthony Ginting? Menilik Viktor Axelsen yang berhasil mengamankan diri di ranking 1 dunia, ada Jonatan Christie memperoleh statistik poin yang signifikan.

Awalnya ia menduduki ranking 5 dunia dengan total raihan poin sebanyak 72.571, dan Anthony Sinisuka Ginting dengan perolehan 87.211 poin masih bertenger di peringkat 2 dunia, apakah ranking BWF keduanya mengalami peningkatan yang baik? Ranking BWF terbaru usai Australia Open 2023 sejatinya dapat ditentukan sekarang ini, karena berdasarkan penampilan para pemain yang hadir pada turnamen tersebut telah tercatat dan bisa diprediksi hasilnya.

Dalam sektor tunggal putri, Supaninda asal Thailand mengalami peningkatan yang bagus setelah Australia Open 2023. Awalnya Supaninda berada di ranking 16 dunia dengan jumlah poin 49.458. Kemudian, wakil Indonesia lainnya Komang Ayu Cahya Dewi terpaksa harus puas diri berada di ranking 54 dunia dengan 24.789 poin.

Adapun yang selalu menjadi pusat perhatian, dari sektor ganda putra, wakil Indonesia Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menuai pujian karena pencapaiannya yang selalu konsisten bahkan pada Australia Open 2023 berhasil membuktikan dapat mempertahankan ranking 1 dunia dengan jumlah poin awal 92.729.

Ranking BWF Terbaru (Prediksi)

Sebagai catatan, BWF World Tour Super 500 Australia Open 2023 mengakumulasi poin untuk tim 64 besar memperoleh 880 poin, 32 besar 2200 poin, 16 besar 3600 poin, 8 besar 5040 poin, semifinalis 6420 poin, dan runner up 7800 poin, serta winner 9200 poin menurut laman resmi PB Djarum. Dalam hal ini, ranking BWF terbaru dapat diakumulasi dari pertandingan terakhir Australia Open 2023 saat ini dengan poin terakhir para pemain yang berlaga, sebagai berikut:

Tuggal Putra

- Viktor Axelsen (1) 107.305 poin

- Anthony Sinisuka Ginting (2) 87.211 + 3600: 90.811 poin

- Kunlavut Vitidsarn (3) 77.778 + ..

- Kodai Naraoka (4) 76.915 +..

- Jonatan Christie (5) 72.571 + 2200: 74.571 poin

- Li Shi Feng (6) 71.448 + ..

- Loh Kean Yew (7) 71.262 +..

- Shi Yu Qi (8) 70.524+..

- Prannoy H. S. (9>7) 66.957+5040: 71.997 poin

- Chou Tien Chen (10) - 64.077+880: 64.877

Tunggal Putri

- An Se-young (1) 103.914 poin

- Akane Yamaguchi (2) 101.917

- Chen Yu Fei (3) 92.116

- Tai Tzu Ying (4) 89.286

- He Bing Jiao (5) 83.274

- Carolina Marin (6) 76.890

- Ratchanok Intanon (7)  66.103

- Gregoria Mariska Tunjung (8) 64.661 

-Komang Ayu Cahya Dewi (56) 23.770+2200: 25.970 poin

- Putri Kusuma Wardani (33) 35.089+880: 35.970 poin

- Ester Nurumi Tri Wardoyo (70) 20.050+ 880: 20.850 poin


Ganda Putra

- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1) 92.729+5040: 97.779 poin

- Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (2) 88.461

- Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 81.261

- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (4) 80.144

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (5) 76.471

- Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (6) 71.008

- Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (7)  70.140

- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (8) - 69.850+2.200: 72.050

- Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (9)  65.765+3600= 69.365 poin

- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (10) 63.739+2.200: 65.939 poin

- Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (60) 21.720+880: 22.600 poin

- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (23) 42.983+2.200: 45.123 poin

- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (13) 56.358 + 2.200: 58.538 poin

Ganda Putri

- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (12) 62.352+2.200= 64.552 poin

- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (18) 48.120+2.200: 50.120 poin

- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (1) 104.904 poin

- Baek Ha-na/Lee So-hee (2) 90.020

- Kim So-yeong/Kong Hee-yong (3) 83.875

- Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (4) 78.273

- Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (5) 76.295

- Zhang Shu Xian/Zheng Yu (6) 73.913

- Nami Matsuyama/Chiharu Shida (7)  73.735

- Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (8) 69.673

- Benyapa Aimssard/Nuntakarn Aimsaard (9) 68.195

- Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (10) 65.990 poin


Ganda Campuran

- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (13) 56.860+880: 57.740 poin

- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (16) 54.264+2.220: 56.484 poin

- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja (17) 53.954+880: 54.834

- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (26) 34.964+880: 35.764

- Adnan Maulana/Nita Violina Marwah

- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (1)  113.606 poin

- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (2) 89.605

- Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (3) 79.389

- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (4) 78.454

- Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (5) 69.276

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun