Saat ini masih ramai dengan beberapa headline news di media mengenai carut-marutnya data pemilih tetap (DPT), dimana data KPU “diprotes” oleh berbagai pihak, baik oleh partai politik ataupun oleh lembaga-lembaga yang lain, sehingga bisa muncul opini bahkan sudah statment bahwa DPT tidak bisa dipakai, bahkan muncul suara-suara masyarakat yang merasa namanya tidak muncul di DPT.
Disini sebenarnya ada peran masyarakat yang juga ikut memberikan sumbang-sih akan klaim KPU bahwa DPT yang masih bermasalah “hanya” 7 Juta, bisa jadi lebih dari itu... Masyarakat kita, bukan saja masyarakat awam bahkan masyarakat yang terdidik pun kadang belum sadar bahwa mereka ada andil akan “bermasalah”nya data KPU.
Proses penetapan DPT melalui berbagai tahapan baik tahapan Pemutakhiran Data Pemilih, Penyusunan bahan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Penetapan DPS, Pengumuman DPS, Penyerahan salinan DPS kepada parpol tingkat kecamatan, Masukan dan tanggapan masyarakat, perbaikan dan penyusunan DPSHP dan seterusnya hingga muncul-lah angka DPT.(http://www.kpu-sumbarprov.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=209:tahapan-daftar-pemilih&catid=81:dropdown&Itemid=435). Jadi sebenarnya proses yang dilakukan sudah bertahap, hanya saja masih ada kebiasaan masyarakat kita yang baru ribut di akhir. Pada saat tahapan proses daftar pemilih tersebut menjadi DPT ada proses masukan dan tanggapan masyarakat, bahkan nama – nama pemilih juga di “pajang” di kantor desa/kelurahan, tapi bisa jadi kita nggak peduli apakah nama kita sudah ada atau belum..,dan pada saat DPT sudah ditetapkan dan nama kita belum muncul baru kita ribut, (semoga bukan ribut karena jadi tim suskes salah satu partai atau ada kepentingan lain). Seandainya kita peduli, kita ikut pro-aktif akan data tentunya “klaim KPU” yang 7 juta DPT yang bermasalah tidak terjadi.
Jadi, seperti yang barusan saya terima (atau mungkin udah sering saya dengar).. Sudahkah kita sadar data?? Jika seseorang yang sadar akan data maka dia akan pro-aktif ikut memperbaiki data, karena tidak harus menjadi seorang analis handal, menjadi ahli statistik, ahli survei dan lain-lain untuk bisa memperbaiki data, langkah sederhana saja saat nama kita belum muncul di Daftar Pemilih Sementara, maka kita lapor sesuai dengan prosedur yang ada.., atau tahu bahwa nama yang tercantum tersebut belum seharusnya jadi pemilih.
Jadi, sudah sadar akan datakah kita???
#pamit.. cek nama di http://data.kpu.go.id/dpt.php apakah nama sudah ada belum..:)
Dan hasilnya...........
