Mohon tunggu...
Muhammat Guntur Budiawan
Muhammat Guntur Budiawan Mohon Tunggu... swasta -

Suka menulis, karna terlena tulisan2 keren dari kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ipaymu Kalau Bisa Realtime Ngapain Tunggu Seminggu?

4 Januari 2016   00:59 Diperbarui: 4 Januari 2016   07:53 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bukan bermaksud mengadu terhadap layanan sistem pembayaran online ini. Tapi dengan kebijakan penarikan ke rekening yang memakan waktu 7 hari, membuat para akun personal harus mengelus dada "Mbok yo realtime" biar uang cepat sampai ke tujuan.

Padahal user di validasi dengan akun Bank dengan mengirim scan buku tabungan, dan nama user harus sesuai dengan yang tertera di buku tabungan. Kalau tidak. Maka, ditunggu sampai pecah kepala tidak akan di verifikasi.

Tentu ini layanan yang bagus dan aman dalam bertransaksi, karna sistem verifikasi yang terbilang aman. Apalagi bisa top up di gerai Alfa atau indo, dan penarikannya kita juga bisa transfer ke saudara kita yang ada di pelosok dengan mengirim via pos. Tapi yak itu harus nunggu seminggu alias 7 hari.

Baru-baru ini saya mencoba layanan ini, meski sudah lama beredar di internet tetapi saya baru mencoba untuk menggunakan. Pertama saya salut, karna ini bisa jadi pengganti rekening dan bakalan jadi alat pembayaran jika saya sudah jadi pengusaha. kedua, ini cocok bagi  pengusaha atau calon pengusaha karna nantinya sebagai salah satu sistem pembayaran bisnisnya.

Ketiga, ini cocok untuk usaha online karna saya lihat ada beberapa plugin yang mendukung wordpress dan prestashop dll, dimana, mereka yang punya toko online bisa menginstal plugin tersebut dan dijadikan sebagai alat pembayaran saat pelanggan menyelesaikan pembayaran. Pelanggan yang tidak memiliki akun bisa transfer atau bayar di Alfa atau indo. Cukup memudahkan bukan.

Tapi saya mesti rekomendasi, jangan sampai menggunakan akun personal karna duit tidak bisa realtime sampai ke rekening kita.

Untuk dapat realtime user mesti upgrade ke akun bisnis  dengan minimal penarikan Rp10 juta dan  enterprise tak terbatas (syarat & ketentuan di verifikasi dengan Badan Usaha). Dan setiap transaksi dikenakan 1% ini juga dikenakan bagi pemilik akun personal yang maksimal penarikan hanya Rp5juta.

Jika anda mencoba untuk akun personal dan top up ke akun anda maka akan dipotong langsung senilai Rp50ribu sebagai administrasi yang hanya berlaku 1 kali. Dan setiap kali transfer dipotong 1%.

Ya yang saya coba tadi namanya iPaymu atau paypalnya Indonesia. Keren memang, karna layanan iPaymu ini terhubung di hampir seluruh Bank di Indonesia dan yang menjadi merchant nya mencapai 38 ribu.

Tapi ya itu. Bagi yang akun personal, kalau lagi butuh uang jangan asal lakukan penarikan atau nyoba-nyoba. Baca dulu sebelum menggunakan. Karna penarikan pada akun personal harus menunggu.

Padahal, kebijakan ini bisa dikatakan tak seiring dengan ocehan pak Jokowi begini "Kalau bisa cepat kenapa harus menunggu berhari-hari" Persoalannya, hampir semua Bank di Indonesia sudah sistem online tinggal klak klik saldo terisi. Bukankah begitu ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun