Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Korban Sinabung: SBY Pilih Kasih

15 Januari 2014   07:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="Gunung Sinabung meluncurkan lava pijar saat erupsi terlihat dari Desa Suka Ndebi, Kabupaten Karo, Sumut, Minggu (5/1/2014) dini hari. Aktivitas Gunung Sinabung terus meningkat ditandai dengan munculkan lava pijar dan luncuran awan panas. (SUMBER FOTO: TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI) "][/caption]

Bencana alam bertubi-tubi terus menghantam negeri ini. Mulai saat SBY menjadi presiden RI tak terhitung ratusan bencana baik kecil maupun besar telah melanda. Awal bencana besar sejak SBY menduduki jabatan presiden yaitu tsunami Aceh yang dahsyat merenggut ribuan jiwa rakyat Aceh baik yang meninggal dunia atau yang hilang tak tentu rimbanya.

Tapi ini bukan karena SBY yang salah, naif sekali rasanya kalau menyalahkan SBY. Bagi orang yang beragama dan percaya Tuhan, bencana ini bisa berupa teguran,peringatan, dan bahkan ada hikmah dibalik bencana itu. Tergantung dari kita menyikapi sebuah bencana yang menimpa kita.

Sehubungan bencana meletusnya gunung Sinabung di daerah kabupaten Karo Sumatera Utara Presiden SBY akan mengunjung korban pekan depan seperti yang diberitakan oleh tribunnews.com di sini. Dari akun twitter pribadi SBY yang mengatakan,"Minggu depan, Insya Allah saya akan berkunjung kembali ke Kabanjahe, untuk pastikan penanganan Sinabung dan pengungsi berjalan baik."

Kemudian pak SBY menuliskan "Meskipun baik pusat dan daerah terus menangani permasalahan ini, saya memutuskan untuk meningkatkan pengendalian & bantuan pusat." Inilah tanda keperdulan kepala negara terhadap semua korban bencana alam di Indonesia.

Tetapi penulis kemarin sempat melihat berita dari salah satu tv swasta ketika mewawancarai salah seorang korban sinabung yang mengatakan SBY tidak segera meninjau korban Sinabung seperti ketika gunung Merapi meletus dulu, SBY sangat sigap dan langsung mengunjungi mereka dan bahkan berkantor di sana.

Memang jika dibanding letusan merapi, letusan sinabung relatif tidak terlalu besar. namun efeknya merusak pertanian dan perkebunan buah-buahan milik warga. Mereka gagal panen dan menurut cerita teman penulis yang saudaranya tinggal disana banyak penduduk yang stres karena ladang nya rusak dan gagal panen. Modal ratusan juta tak bakalan kembali karena panen buah-buahan dan sayuran dipastikan gagal karena tanaman mereka terkena debu dan lahar gunung Sinabung.

Kemungkinan pak SBY punya alasan sendiri dan mempercayakan penanganan korban kepada instansi terkait dan beliau cukup mengkordinasi tanpa harus cepat-cepat meninjau para korban di Sinabung. Belum lagi masalah banjir Jakarta dan banyak korban yang juga perlu mendapatkan penanganan dari beliau di Ibukota negara.

Jadi korban Sinabung diharap bersabar dan bisa mengerti atas kesulitan SBY kenapa tidak segera mengunjungi mereka. Selagi bantuan dan penanganan lancar maka tak perlulah SBY cepat-cepat datang untuk meninjau mereka.

Salam Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun