Perempuan pasti akan lebih peka dalam memikirkan soal tempat tinggal, karena tempat tinggal merupakan bagian dari Papan (tempat tinggal) yang wajib dimiliki setiap orang untuk menciptakan rasa aman dalam gangguan segalanya. Perempuan memiliki kemampuan untuk menata keuangan dan keinginan dalam berinvestasi rumah. Dengan memiliki rumah yang nyaman dan aman maka proses kehidupan berkelanjutan akan terus meningkat dan sejahtera, perubahan dalam kemajuan akan terus tercipta ketika sudah tenang dengan adanya tempat tinggal yang nyaman dan aman.
**
Selain tiga poin tentang kemampuan kodrati wanita di atas, para wanita juga memiliki empat kemampuan yang berhubungan dengan pengembangan diri secara intelektual dan juga batin Pengembangan-pengembagan ini akan bisa mengimbangi dalam setiap tindakan yang akan dilakukan.
Perempuan sebagai Inisiator
Kemampuan sebagai inisiator sangat jarang dimiliki orang, orang lebih cenderung pada tahapan mengikuti saja apa yang sudah ada, atau apa yang sudah ditetapkan oleh orang lain. Di sini perempuan hebat dalam pembawa perubahan memiliki kemampuan menciptakan inisiatif baru dalam perekembangan. Baik pada dunia pendidikan, dunia kerja, dunia usaha, dan lainnya. Menjadi inisiator akan mampu memberikan dampak besar pada perubahan diri maupun kelompok yang orang akan mengikutinya.
Perempuan Sebagai Konseptor
Kemampuan perempuan mengkonsep apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus dilakukan menjadi pokok penting untuk mencipkan sebuah perubahan. Karena mengkonsep sebelum dikerjakan akan memberikan tingkat keberhasilan yang besar. Kemampuan ini menjadi sebuah keunggulan. Khususnya dalam persaingan dunia kerja. Wanita konseptor memiliki keunggulan dalam hal ketelitian, kehat-hatian, dan juga kepedulian.
Perempuan sebagai Fasilitator
Seorang perempuan memiliki kemampuan sebagai fasilitator yang baik. Kemampuan sebagai fasilitator ini sudah ada pada diri perempuan sejak lahir. Sikap feminin yang dimilikinya, pada dasarnya mengarahkan wanita untuk mencegah konflik.
Perempuan sebagai Motivator
Kemapuan perempuan sebagai motivator sudah terbukti, ketika ada kondisi rumah tangga yang kurang baik maka perempuan tentunya akan menjadi orang pertama untuk memberikan penguatan pada keluarga. Bahkan pada komunitasnya perempuan akan mengambil posisi utama dalam memotivasi kelompoknya, kemampuan ini yang pasti akan berdampak perubahan yang lebih baik dan maju.
