Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) cinta diartikan sebagai suka, sayang, kasih, berharap, keinginan, dan rindu. Mencintai orang lain adalah sesuatu yang sangat baik, tetapi cinta yang diberikan harus secara bijak.
Artinya mencintai agar orang tersebut menjadi orang yang baik, benar dan bahagia.
Apabila kita mencintai atau menyayangi seseorang maka dukunglah ketika ia melakukan sesuatu yang baik dan benar, tetapi jangan dukung ketika dia melakukan sesuatu yang salah bahkan melanggar hukum. Inilah cinta yang sesungguhnya.
Di saat remaja, karena alasan solidaritas pertemanan, seseorang suka mendukung temannya yang melakukan kesalahan. Sehingga disaat temannya melakukan hal-hal yang salah seperti bolos sekolah, tawuran, kebut-kebutan di jalan, berjudi atau mabuk-mabukan maka ia membenarkan dan mengikutinya.
Karena itu seseorang harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu dengan benar, sehingga ia bisa mencintai orang lain dengan benar juga. Cara terbaik adalah tidak menjerumuskan diri sendiri, dan juga tidak menganjurkan orang lain untuk melakukan hal-hal yang salah.
Jadi harus dimulai dari mencintai  diri sendiri terlebih dahulu dengan benar, maka akan bisa mencintai orang lain dengan benar juga.
Mencintai diri sendiri dengan benar itu banyak contohnya. misalkan disiplin, menyayangi keluarga dan sesama, tekun dalam belajar dan bekerja. Inilah yang harus kita lakukan dulu sebelum mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Apabila diri sendiri belum melakukan hal-hal yang baik, maka akan sulit untuk bisa mengajari, mengajak dan mencintai orang lain dengan benar.
Ada pepatah yang mengatakan sungguh sulit terlahir sebagai manusia. Sulitnya ibarat seekor kura-kura buta yang muncul ditengah lautan seratus tahun sekali dan ketika muncul, kepalanya tepat berada di dalam gelang-gelang yang ada di lautan.
Karena itu mari jangan sia-siakan kehidupan sebagai manusia dengan mencintai diri sendiri dan kemudian belajar mencintai orang lain dengan benar.
Apabila orang lain berbuat salah dan kemudian kita mendukungnya maka ada dua orang yang menderita yaitu diri sendri dan orang tersebut. Apabila ada teman yang melakukan kesalahan maka kita wajib memberitahu dan menasehatinya agar orang terebut kembali menjadi benar.