Mohon tunggu...
Grujs NabilahDhiashofi
Grujs NabilahDhiashofi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi biasa yang berusaha menjadi luar biasa dengan caranya

NIM 191910501013 S1 PWK Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Kemiskinan, Indonesia Vs China

22 Oktober 2019   15:04 Diperbarui: 22 Oktober 2019   15:23 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tapi dengan beberapa syarat dan salah satunya adalah jika ada seorang investor atau insinyur yang datang berkunjung ke China harus yang memungkinkan penduduk lokal bisa menguasai teknologi baru yang mereka bawakan, maka terjadilah hubungan timbal balik yang baik atau sering disebut simbiosis mutualisme. 

Misalnya, mereka meajibkan seluruh gambar teknik dari proyek yang dibangun di negara mereka diserahkan dan disimpan seluruhnya di sebuah badan arsip pemerintah, yang suatu saat nanti dapat digunakan sebagai referensi bagi para insinyur di negara mereka sendiri jika membutuhkan data.

Bangsa China juga memiliki etos kerja yang sangat tinggi sama seperti Negara Jepang, bangsa China juga memiliki kemampuan reverse engineering yaitu terbiasa untuk melakukan kegiatan beli, bongkar, amati, tiru, dan modifikasi terhadap semua produk teknologi terbaru. 

Sistem kerja seperti inilah yang akhirnya membuat China dikenal sebagai raksasa teknologi dalam segala bidang. Hampir tidak ada satupun teknologi terkini yang dilewatkan oleh bangsa China, mulai dari teknologi luar angkasa, manufaktur cerdas, inovasi peralatan canggih, transportasi darat, laut maupun udara, telekomunikasi, dan masih banyak lagi. Semua ini adalah wujud dari cita-cita mereka untuk menjadikan "Everything is made in China by 2025".

Negara China pun saat ini adalah salah satu negara yang menjadi pusat pendidikan terbesar dan terbaik di dunia, sarana pendidikan yang disediakan oleh negara ini sangatlah beragam dan sangat lengkap sehingga banyak siswa, siswi bahkan mahasiswa dan mahasiswi yang berlomba-lomba ingin melanjutkan pendidikan ke Tiongkok melalui jalur beasiswa.

Meskipun China adalah negara maju yang sangat pesat perkembangannya, masalah kemsikinan pun pastinya tidak luput dari sebuah negara. Namun Xi Jinping selaku pemimpin dari negara China memiliki tujuan yang ambisius yaitu akan mengangkat seluruh populasi manusia di china dari kemiskinan pada tahun 2020. Seringnya dilakukan kampanye anti-kemiskinan di berbagai daerah di China, banyak pejabat partai yang berkunjung langsung ke rumah-rumah warga untuk mencari tahu apa saja keluhan masyarakat miskin dan upaya apa yang diharapkan masyarakat untuk membantu mereka keluar dari kemiskinan. Para pejabat ini terancam akan kehilangan karier jika mereka gagal memenuhi dan menyelesaikan misi yang diembannya tersebut.

Itu adalah beberapa upaya dari pemimpin negara China demi menyelesaikan permasalahan kemiskinan yang ada di negara tersebut. Solusi yang diajukan sangatlah bervariasi sehingga dapat mendorong masyarakat sekitar keluar dari kemiskinan. Salah satunya dengan cara mengembangkan industri lokal, terlibat dalam niaga daring (e-commerce), dan meningkatkan pariwisata yang terdapat di daerah tersebut.

Lalu apakah perbedaan kemiskinan Indonesia vs China? Jika di indonesia kemiskinan terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri dalam hal mengembangkan potensi sumber daya manusianya baik dalam hal pendidikan maupun etos kerja yang harus ditingkatkan, sedangkan di China masyarakatnya lebih memiliki kesadaran diri yang tinggi dan memiliki etos kerja yang tinggi pula, sehingga upaya mengembangkan negara juga di sertai dengan perbaikan sumber daya manusia yang meningkat pula. 

Serta kebijakan pemerintah China yang sangat berfokus ke permasalahan kemiskinan tersebutlah yang menjadi faktor pendukung utama yang dapat mengatasi permasalahan kemiskinan itu sendiri. maka sebagai warga negara yang baik dan ingin melihat negara Indonesia berkembang pesat, kita sudah sepatutnya mulai merubah konsep berpikir kita dan berusaha meningkatkan potensi yang ada di dalam diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun