Banyak orang terobsesi menjadi nomor satu. Ketika akhirnya mencapai nomor dua, mereka kecewa. Seolah-olah waktu berhenti dan dunia akan runtuh pada esok hari. Padahal runner up itu pencapaian prestasi puncak. Hanya sedikit orang yang bisa meraih runner up.
Runner up itu bukan pecundang, bukan pihak yang kalah. Runner up itu "Pemenang" kedua.
Mencapai posisi Runner up dengan  bermain cantik,sportive dan rational,  akan dikenang orang banyak, akan dicatat oleh sejarah dengan tinta emas. Permainannya akan menjadi inspirasi, akan ditiru dan dikembangkan oleh generasi berikut.
Seperti tim sepak bola Belanda. Seperti Grand master Vicktor Korchnoi. Mereka bukan orang-orang yang kalah. Mereka adalah pemenang yang sebenarnya. Karena pemenang itu tidak mesti bermahkota.