Lalu ada Diego Sinagra (Maradona Jr.): Putra dari Diego Maradona ini sempat menunjukkan bakat, namun kariernya jauh dari cemerlang. Ia lebih dikenal karena kontroversi dan warisan nama besar, bukan karena prestasi di lapangan.
Kembali membahas kegagalan Cristian meneruskan kejayaan Francesco Totti, mantan pelatihnya yang juga rekan setim Francesco Totti ketika masih bermain, Marco Amelia, memberikan pandangan.
"Menurut saya, dia bisa punya karier bagus di Serie C atau Serie B. Tapi menjadi anak Totti berdampak pada penilaian orang. Tekanannya terlalu besar,"Â ujarnya dikutip dari kompas.com.
Di era kemudahan media sosial sekarang ini, tentu kritikan dan perbandingan langsung antara anak dan ayah bisa disampaikan dengan gamblang oleh bayak orang.
Bisa jadi, tekanan inilah yang akhirnya lebih mempengaruhi sisi mental sang anak untuk bisa mengembangkan bakatnya. Walaupun secara skill ia bisa menandingi atau bahkan lebih daripada ayahnya.
Takdir yang Berbeda dan Harapan Baru
Meskipun demikian, ada beberapa nama yang membuktikan bahwa warisan genetik terkadang dapat menjadi jembatan menuju kesuksesan. Ada yang bahkan berhasil melampaui kebesaran ayah mereka.Â
Sebut saja Erling Haaland: Putra dari Alf-Inge Haaland ini telah menjadi salah satu striker paling mematikan di dunia, sebuah pencapaian yang jauh melampaui karier ayahnya.
Lalu ada Marcus Thuram: Anak dari Lilian Thuram, bek legendaris Prancis, ini telah menjelma menjadi penyerang andalan Inter Milan dan timnas Prancis.Â
Bersama adiknya Kephren Thuram yang bermain di Juventus, kedua trah Thuram ini tenga dalam proses menjajah Serie A.
Sementara itu, generasi baru anak-anak pesepak bola tengah meniti karier mereka dengan penuh perjuangan. Publik menantikan apakah mereka bisa memecahkan kutukan yang seolah-olah menaungi anak-anak legenda.Â
Di antaranya ada Daniel Maldini: Putra dari legenda AC Milan, Paolo Maldini. Ia kini sedang berjuang di level atas Serie A bersama Atalanta dan sudah mendapat caps Timnas Azzurri, mencoba membuktikan bahwa ia layak meneruskan nama besar ayahnya.