Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Franco Mastantuono, Reinkarnasi Lionel Messi Berseragam Real Madrid Siap Menantang Sensasi Lamine Yamal

14 Juni 2025   06:36 Diperbarui: 14 Juni 2025   06:50 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Franco Mastantuono kala berserragam River Plate. Sumber : X/RIVER PLATE via kompas.com

Kompasiana - Dari tanah tango yang magis, tempat aroma sejarah sepak bola begitu pekat melekat pada setiap helaan napas rakyatnya, kembali muncul sebuah fenomena. Bukan sekadar talenta biasa, melainkan sosok yang disebut-sebut sebagai anugerah, bahkan lebih jauh lagi, reinkarnasi Lionel Messi. 

Namanya Franco Mastantuono, seorang bocah ajaib dari River Plate yang, di usia baru 17 tahun, sudah membuat mata dunia tak bisa berkedip. Ini bukan lagi isapan jempol belaka, Mastantuono sudah mencatat rekor sebagai pencetak gol termuda River Plate, pun baru saja mencatatkan debut sebagai pemain termuda dalam Timnas Argentina saat melawan Chile (6/6/2025).

Pada Jumat (13/6/2025), kabar "confirmed" dari sang guru transfer Fabrizio Romano telah mengkonfirmasi apa yang menjadi rahasia umum. Real Madrid, raja-nya benua Eropa, telah mengamankan tanda tangan permata ini dengan mahar 41 juta Euro. 

Sebuah investasi masif untuk seorang remaja, namun Los Blancos tahu betul apa yang mereka beli: bukan sekadar pemain, tetapi potensi untuk membentuk era baru bersama Xabi Alonso. Mereka butuh bintang muda, untuk memberi bukti kepada dunia bahwa bukan hanya Barcelona yang memiliki sensasi bernama Lamine Yamal. 

Transfer ini juga menjadi penanda nyata bahwa sepak bola modern adalah tentang mengunci talenta sedini mungkin, sebelum harganya melonjak gila-gilaan di kemudian hari. Setidaknya, opa Florentino Perez sudah membuktikan formulasi ini dengan melejitnya performa Federico Valverde, Rodrygo, dan Vinicius Jr.

Jadi, jangan kaget jika nama Mastantuono segera menjadi perbincangan hangat di setiap warung kopi dan forum sepak bola, dari pundit global ke pundit lokal. 

Bocah kelahiran 14 Agustus 2007 sepertinya bukan tipikal wonderkid yang hanya sekilas melintas lalu menghilang. Ia adalah produk langka, seorang pemain kidal yang secara natural berposisi sebagai sayap kanan atau gelandang serang, namun dengan keleluasaan bergerak yang mematikan. Sudah tergambar mirip siapa, bukan?

Kita juga bicara tentang seorang individu yang sudah mencetak sejarah di River Plate -- pemain termuda yang debut, mencetak gol, dan mengangkat trofi di sana. 

Bahkan, di usianya yang masih belia, ia sudah mencicipi seragam tim nasional senior Argentina, sebuah indikasi kuat bahwa Lionel Scaloni, sang arsitek juara dunia, melihat sesuatu yang istimewa dalam dirinya. 

Ini adalah blessing sekaligus burden, karena perbandingan dengan sang legenda abadi akan selalu membayangi setiap langkahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun