Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pochettino Out! Entah Apa yang Merasukimu, Chelsea?

22 Mei 2024   14:51 Diperbarui: 22 Mei 2024   17:40 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mauricio Pochettino pada laga kontra Wolverhampton Wanderers, 4 Februari 2024. sumber :(AFP/BEN STANSALL) via kompas.com

Di saat banyak yang berspekulasi tentang masa depan Erik ten Hag dan Manchester United di akhir musim, Chelsea membuat berita menghebohkan usai pengumuman "pisah jalan" dengan Mauricio Pochettino. 

Dikontrak pada awal musim ini, final Carabao Cup, semifinal FA Cup serta peringkat ke-6 Premier League sudah diraih The Blues di bawah arahan Pochettino. Rentetan hasil positif di akhir musim lewat lima kemenangan beruntun menjadi tanda bahwa pelatih asal Argentina sudah mendapat formula tepat untuk arungi musim depan.

Lalu apa yang "merasuki" manajemen Chelsea sehingga bersepakat pisah jalan dengan Pochettino 21 Mei kemarin? Mari kita bahas.

Naik-turun Chelsea di Bawah Pochettino

Menyepakati kontrak berdurasi dua musim pada Juni 2023, Pochettino diharapkan membwa perubahan positif kepada Chelsea. Setelah musim 2022/2023 yang amburadul paska pergantian kepemilikan Roman Abramovich ke Todd Boehly, The Blues harus kembali menjadi kontender di Premier League.

Pochettino dibekali skuad "peninggalan" yang mewah. Dimana transfer Enzo Fernandez, Noni Madueke, Christopher Nkunku dan Malo Gusto bahkan sudah dilakukan sebelum ia menginjakkan kaki di Stamford Bridge.


Pemecahan rekor transfer Premier League atas nama Moises Caicedo (115 juta pounds) juga dilakukan di awal musim. Tetapi masih menjadi pertanyaan di balik siapa yang menghendaki transfer ini. Sebabnya, Declan Rice dikabarkan sudah siap kembali ke London Biru ntuk bereuni dengan Reece James serta Mason Mount.

Satu yang pasti, transfer Cole Palmer adalah keinginan penuh Mauricio Pochettino. Saat tersedia pada transfer listed Manchester City di pekan pertama, Pochettino melakukan segala upaya untuk mendapatkan pemain yang bergelar Young Player of The Season tersebut! Terbukti, Palmer menjadi satu-satunya bintang Chelsea musim ini.

Mengintegrasikan banyak pemain muda (rerata 23 tahun), tentu tidaklah mudah dengan tuntutan prestasi instan. Cetak biru Pochettino memang pernah melakukan ini bersama Southampton dan Spurs, tetapi hasilnya tidak langsung terlihat di musim pertama.

Kemudian datang pula rentetan cedera kepada pemain andalan. Reece James, Ben Chilwell, Christopher Nkunku, Levi Colwill serta Robert Sanchez. Hingga pergantian tahun 2024, Chelsea hanya bisa berkutat di kisaran peringkat 10.

Bahkan banyak yang memprediksi bahwa musim Chelsea akan sama kelam seperti musim lalu (rank 12) setelah sering jadi bulan-bulanan lawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun