Review "LIFT" (2024), Aksi Pencurian Yang Kekinian dan Menyegarkan di Layanan NETFLIX

Saya pribadi menganggap orang yang memberi nilai buruk terhadap film "LIFT", adalah orang yang "Terlalu Serius dan Kurang Liburan".  Memang tema "pencuri yang baik" sudah sering sekali diangkat, antara lain Ocean's-series, Now You See Me atau bahkan karya F. Gary Gray terdahulu yakni The Italian Job. F. Gary Gray kali ini mampu memberikan hiburan yang menyegarkan dan dengan update-update terbaru dunia teknologinya, meski dengan pemilihan artis yang tidak terlalu menonjol,seperti Kevin Hart yang menjadi leader-act nya. 

Film ini hanya ingin dikenang dengan kesegaran teknik pencurian dan kesolidan tim, tanpa banyak intrik di dalamnya. Tentu jika skrip film ini dinilai buruk, Jean Reno, Sam Worthington, maupun Burn Gorman yang punya menit main sangat sedikit, tidak akan ikut mengambil peran.

F. Gary Gray sudah kita kenal dengan karya-karya Robbery-Techno-crime-nya lewat film-film The Negotiator, The Italian Job, Men in Black "International"dan The Fate and The Furious (Fast 8). Landasan hubungan antar personal baik dalam dua orang ataupun satu tim sangat kuat di film-film tersebut. Di film "LIFT" ia mengkombinasikan antara lain : kekompakan dalam keluarga Fast&Furious, teknologi Men in Black, serta adegan pencurian The Italian Job. Jika tujuannya memang mengulang kejayaannya, mungkin jawabannya memang BETUL. Tapi ada kesegaran... yang nanti akan saya ceritakan di bagian After Taste.

Baca juga: Review "The Beekeeper" (2024), Aksi Sigma Male Berantas Organisasi Phising Amerika

Film "LIFT" mempunyai durasi 1 jam 47 menit, dengan rating PG-13 tanpa adanya adegan seksual ataupun banyak kata-kata kotor. Memilih hanya ditayangkan streaming di NETFLIX sebagai rumah produksinya sejak 12 Januari 2024, "LIFT" dapat disajikan sebagai bahan nonton bersama anggota keluarga di saat senggang. Berikut link untuk menontonnya. 

BACK STAGE

Mengambil genre gabungan Action-Comedy-Crime, F. Gary Gray menyutradarai film ini berdasarkan tulisan naskah Daniel Kunka. Sinematografi film ini digarap oleh Bernhard Jasper, yang cukup sempurna mengambil scene di dalam pesawat. Musik diolah Dominic Lewis dan Guillaume Roussel yang banyak menyelipkan lagu-lagu FYP di berbagai platform medsos.

Deretan artis yang membintangi film ini, antara lain Kevin Hart (Cyrus), Gugu Mbatha-Raw (Abby), Sam Worthington (Huxley), Vincent D'Onofrio (Denton), Ursula Corbero (Camila), Billy Magnussen (Magnus), Kim Yoon-ji (Mi-sun), Viveik Kalra (Luke), Jean Reno (Jorgenson), Jacob Batalon (N8) dan Burn Gorman (Cormac).

Baca juga: Review "Oppenheimer" (2023), Kerjasama Terbaik Christopher Nolan dan Cillian Murphy

Terasa aroma-aroma Marvel Cinematic Universe di antara cast tersebut seperti Mbata-Raw, Jacob Batalon dan D'Onofrio. Ini cukup membantu film "LIFT" dalam memperoleh penontonnya. 

Meskipun ada unsur Comedy, tapi kenyataannya Kevin Hart tidak lah diplot selucu biasanya di film ini. Ia cukup bisa memainkan karakter pemimpin yang punya latar belakang jenius dan sedikit introvert. Aksen bicara cepatnya membantu meringkas dialog supaya tidak bertele-tele. 

Baca juga: Review "Forgotten Love" (2023), Salah Satu Film Terbaik Tentang Cinta

Chemistry nya dengan Gugu Mbata-Raw juga terlihat natural. Teringat perannya sebagai Ravonna Renslayer, bisa juga nih nama Kevin Hart dijadikan calon pengganti Jonathan Majors untuk Kang The Conqueror versi comedy.. hehehe