Setiap tanggal 3 Agustus, masyarakat di Amerika Serikat merayakan National Watermelon Day. Ini adalah hari khusus untuk menghormati buah semangka yang dikenal sebagai simbol kesegaran musim panas.Â
Perayaan ini bukan sekadar ajang makan semangka bersama, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap petani, pelestarian budaya makan buah, serta promosi gaya hidup sehat.Â
National Watermelon Day menjadi momentum penting yang menyatukan keluarga dan komunitas dalam suasana yang ceria dan penuh warna.
Watermelon di Amerika Serikat
Meskipun diperingati di Amerika Serikat, semangka atau watermelon berasal dari Afrika. Buah ini telah dibudidayakan selama ribuan tahun dan kini menjadi bagian dari tradisi kuliner global, termasuk di Indonesia.Â
Dengan kandungan air lebih dari 90 persen, semangka tidak hanya menyegarkan di tengah panasnya cuaca, tetapi juga kaya akan nutrisi penting.
Semangka memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, dan antioksidan likopen yang baik untuk kesehatan jantung dan kulit.
Di Amerika, National Watermelon Day dirayakan dengan berbagai kegiatan unik seperti lomba makan semangka tercepat, ukir semangka, hingga festival edukatif di pertanian lokal.Â
Banyak restoran dan toko juga memberikan diskon khusus untuk produk semangka, baik dalam bentuk buah utuh maupun olahan seperti jus, es krim, dan salad.Â
Di balik keseruan itu, ada pesan penting: menjaga tradisi makan buah segar dan mendukung pertanian lokal.
Ladang semangka di Indonesia
Lantas, bagaimana dengan semangka di Indonesia? Meski tidak memiliki hari perayaan khusus seperti di Amerika, semangka sangat populer di berbagai daerah tropis di Tanah Air.Â