Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

HRD Idaman di Mata Pekerja: Antara Empati, Profesionalisme, dan Transparansi

26 Juni 2025   16:24 Diperbarui: 26 Juni 2025   16:24 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HRD idaman adalah mereka yang punya empati, profesional, dan transparan dalam menjalankan fungsinya (dok foto: gratyo.com)

Dalam dunia kerja yang terus berkembang, keberadaan Human Resources Development (HRD) menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan iklim kerja yang sehat dan produktif. 

Namun bagi para pekerja, tidak semua HRD mampu memenuhi ekspektasi sebagai mitra yang mendukung dan berpihak pada kesejahteraan karyawan. 

Oleh karena itu, muncul gambaran tentang sosok HRD idaman yang diharapkan oleh banyak pekerja masa kini.

HRD idaman kandidat atau pekerja yang sudah lama berkarya, bukan sekadar profesional yang piawai dalam urusan administratif seperti absensi, kontrak kerja, atau penggajian.

Lebih dari itu, mereka adalah sosok yang mampu hadir sebagai jembatan antara manajemen dan karyawan dengan mengedepankan komunikasi dua arah. 

Dalam pandangan pekerja, HRD idaman harus bisa mendengarkan dengan empati. Mereka seharusnya tidak menghakimi dan mampu memahami persoalan dari sudut pandang karyawan.

Empati menjadi ciri utama HRD yang diimpikan. Ketika karyawan menghadapi masalah pribadi, tekanan kerja, atau tak nyaman di lingkungan kerja, HRD yang memiliki empati mampu memberikan ruang aman untuk berbicara. 

HRD tidak hanya memberi solusi teknis, tetapi juga memberikan dukungan emosional yang membuat karyawan merasa dihargai.

Transparansi juga menjadi nilai penting. Pekerja mendambakan HRD yang terbuka dalam menyampaikan kebijakan perusahaan, alur promosi, sistem penilaian kinerja, hingga aturan pemotongan gaji. 

Ketika HRD menyampaikan informasi dengan jelas dan jujur, rasa kepercayaan dari karyawan akan tumbuh. Ini menjadi fondasi bagi terciptanya hubungan kerja yang sehat dan minim konflik.

Komunikasi yang baik adalah syarat mutlak bagi HRD ideal. Banyak pekerja merasa frustrasi ketika pertanyaan atau keluhan mereka tidak mendapat respons yang cepat atau memadai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun