Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Karet Alam, Sumber Cuan Mingguan Petani di Kabupaten Way Kanan

3 Juni 2025   10:07 Diperbarui: 3 Juni 2025   11:29 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lateks karet alam di lapak pembeli, sumber cuan bagi petani meskipun harganya tidak stabil (dok foto: Gregorius Mafanu)

Banyak sumber penghasilan petani yang diperoleh dari komoditas pertanian, baik dari tanaman hortikultura, perkebunan, maupuan tanaman pangan.

Dari aspek waktu panen, ada komoditas yang hanya dipanen sekali saja tetapi ada yang bisa dipanen berkali-kali sehingga petani bisa mendapatkan cuan secara pasti dari hasil pertanian itu.

Di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, terdapat beberapa komoditas penting yang ditanam petani terutama tanaman pangan dan tanaman perkebunan.

Tanaman pangan yang paling banyak ditanam adalah jagung dan singkong. Petani bisa menanam kedua komoditas ini berulang kali, 2-3 kali pertahun.

Selain tanaman pangan, petani juga memiliki beberapa komoditas perkebunan yang menjadi sumber cuan sepanjang tahun. Komoditas tersebut adalah kelapa sawit, lada, kopi, dan karet.

Salah satu lapak penimbangan lateks karet alam di Kabupaten Way Kanan Lampung (dok foto: Gregorius Nafanu)
Salah satu lapak penimbangan lateks karet alam di Kabupaten Way Kanan Lampung (dok foto: Gregorius Nafanu)

Karet Sumber Cuan Mingguan

Dari 4 komoditas perkebunan rakyat, karet adalah sumber cuan rutin petani. Sebab karet produktif bisa disadap setiap hari dan mendapatkan getahnya.

Sementara, kopi dan lada biasanya dipanen pada bulan tertentu sesuai dengan tingkat kematangan kopi dan lada. Petani biasa panen kopi antara bulan Mei-Agustus dan lada pada bulan Juli-Agustus.

Sedangkan kelapa sawit seringkali hanya dimiliki oleh petani yang memiliki lahan lebih dari 1 hektar dengan jumlah tanaman paling sedikit 200 pohon.

Sistem pengelolaan kebun karet rakyat di Kabupaten Way Kanan, khususnya di Kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu sering dikerjakan dalam 2 cara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun