Setelah tanaman mulai berakar, maka pada bulan ke-3 atau ke-4 kita sudah bisa memotongnya. Disarankan menggunakan gergaji yang tajam. Dipotong persis di bawah plastik pembungkus, lalu diturunkan secara hati-hati.
Tanaman ini perlu dipangkas daun-daunnya, cukup menyisakan beberapa saja untuk tetap menjaga kelangsungan fotosintesis tanaman. Simpan di tempat yang agak teduh, 1 hingga 2 hari sebelum ditanam.
7. Menanam dan merawat hasil cangkokan
Lubang tanah atau pot tanaman perlu dipersiapkan terelebih dahulu sebelum menanam hasil cangkokan kita. Memastikan media tanah yang digunakan adalah media yang telah dicampur dengan kompos dan bebas hama dan penyakit.
Selanjutnya proses menanam sama seperti biasa. Dan yang paling penting adalah merawat tanaman ini. Memastikan agar air dan unsur hara tanaman terpenuhi. Juga tidak terkena hama dan penyakit.
Kelebihan dan Kelemahan Cangkok
Perbanyakan tanaman dengan cara cangkok, memiliki manfaat dan kelemahan. Keunggulan pertama, tanaman hasil cangkokan ini cepat berbuah. Sebab kita mengambil tanaman dari indukan yang telah berbuah.
Kelebihan kedua, memiliki kualitas yang sama seperti tanaman induknya. Itulah sebabnya, tanaman yang dicangkok adalah dari tanaman berkualitas dan unggul sehingga hasilnya baik.
Keunggulan ketiga, tinggi tanaman lebih pendek. Hasil cangkokan kita, akan lebih pendek dari tanaman induknya. Karenanya, bisa juga ditanam di drum atau pot besar dan diletakkan di depan rumah atau tempat lain yang cocok di sekitar rumah.
Selain kelebihan, tanaman yang dicangkok pun memiliki kelemahan. Pencangkokan yang berlebihan pada tanaman induk, akan mengganggu bahkan dapat mematikan tanaman induk.
Tanaman asal cangkok mudah rebah sebab tak punya akar tunjang yang kuat. Akibatnya, mudah roboh saat ditiup angin.
Demikian manfaat dan teknik sederhana dalam mencangkok tanaman. Berhasil tidaknya cangkokan, tergantungan pada bagaimana kita melakukan langkah-langkah pencangkokan dan pemeliharaan dengan baik.