Mohon tunggu...
Yani Aprilia
Yani Aprilia Mohon Tunggu... Freelancer - PWK, Universitas Jember

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Wisata Eksotis di Kaki Gunung Lawu

25 Maret 2021   11:08 Diperbarui: 25 Maret 2021   11:22 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Gunung Lawu terletak di Pulau Jawa, Tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung yang memiliki tinggi 3.265 mdpl ini merupakan salah satu tujuan favorit pendakian.

Gunung Lawu tidak hanya menyajikan keindahan bagi para pendaki saja. Terdapat beberapa objek wisata alam yang terdapat di Lereng Gunung Lawu tanpa Melakukan tracking terlebih dahulu.

Berikut adalah 9 objek wisata yang terdapat sekitar di lereng Gunung Lawu yang dapat dikunjungi.

1. Telaga Sarangan

Yang pertama adalah Telaga Sarangan. Tempat wisata berupa telaga yang terbentuk secara alami ini terletak di Lereng Lawu sebelah timur. Tepatnya di kecamatan Plaosan, Magetan. Telaga Sarangan banyak diminati oleh pengunjung dari Karanganyar, Magetan dan Solo. 

Disini kita dapat menikmati suasana telaga yang sejuk sambil menyantap kuliner atau berkeliling dengan kuda. Ada banyak wahana yang dapat dicoba untuk menikmati keindahan telaga, mulai dari sepeda air hingga speedboat.

2. Grojogan Sewu

Objek wisata satu ini terletak di kecamatan Tawangmangu. Sesuai namanya Grojogan Sewu merupakan air terjun yang mengalirkan air dari ketinggian sehingga menimbulkan suara gemuruh disekitarnya. Lokasi air terjun Grojogan Sewu berada di hutan wisata sehingga suasananya sangat natural Dan sejuk. Untuk mencapai air terjun kita harus melewati 1.250 anak tangga.

Tak hanya menikmati keindahan air terjun, disini kita dapat menyantap kuliner khas yakni sate kelinci. Sambil menikmati suasana air terjun dengan makan sate kelinci.

3. Air Terjun Jumog

Air terjun Jumog sempat dijuluki Surga yang Hilang. Pasalnya, sebelum resmi dibuka untuk umum pada 2004, air terjun ini ditutupi semak belukar. Akhirnya warga dan pemerintah desa bergotong royong membabat semak dan mebuka jalan agar air terjun ini dapat dilihat umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun