Mohon tunggu...
Gray Hansen Limantoro
Gray Hansen Limantoro Mohon Tunggu... Doing Hobby

Educator. A Graphic Designer with expertise in photography, research, and teaching, as well as an active blogger. Experienced in creating compelling visual designs, capturing moments through the lens, and conducting research in design, culture, and typography. Skilled in teaching and sharing creative insights, both in academic and professional settings. Passionate about exploring the latest design trends and sharing thoughts through inspiring writing.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Ingin Fotomu Lebih Hidup? Simak Tips Berikut!

2 Juni 2025   01:30 Diperbarui: 2 Juni 2025   01:44 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bercerita dengan Visual, Gray Hansen Limantoro (2025) 

Pernahkah kamu memotret momen, namun dirasa kurang pas? Setiap dari fotografer pasti pernah mengalami hal tersebut. Rasa-rasanya gambar yang dijepret terasa "flat" atau datar begitu saja. Padahal kamu ingin foto yang kamu hasilkan penuh dengan kejutan, namun bagaimana caranya?

Semua foto dapat dikatakan baik, sesuai dengan selera dan preferensi masing-masing. Namun tidak semua foto terasa begitu hidup. Foto yang hidup, tidak hanya sekedar asal "jepret" namun foto yang memiliki arti tersendiri dibalik terciptanya suatu gambar. Selain enak dipandang, foto yang hidup mampu menyentuh rasa, menyampaikan pesan, dan menggugah ingatan, bahkan tanpa satu kata pun. Dalam hal inilah seni fotografi menjadi nyata, yaitu kekuatan narasi dalam fotografi berbicara. Hal ini juga yang menjadi nilai jual dari fotografer dalam setiap karya mereka. Fotografi bukan hanya tentang masalah teknis, bukan soal kamera mahal, lensa canggih, atau komposisi sempurna. Bukan berarti semua hal itu tidak penting, namun jika kamu terjun ke dunia fotografi, hal yang paling pertama ialah cerita dari momen.

Fotografi adalah tentang bagaimana kamu menangkap momen, dan mengubahnya menjadi cerita yang bisa dirasakan siapa saja yang melihatnya. Satu ekspresi, satu sorotan cahaya, satu latar yang seolah diam, semuanya bisa membisikkan ribuan kata yang tak terucap. Narasi dalam foto adalah jiwa dari gambar itu sendiri. Ia menjembatani audiens dengan emosi, suasana, dan bahkan luka yang tak tampak. Ia mengajak kita masuk ke dalam dunia si fotografer, menyaksikan, merasakan, bahkan ikut larut.

Seperti pada gambar kegiatan pasar, kita tidak hanya melihat aktivitas jual beli barang dagangan. Namun, dari foto tersebut kamu melihat sesuatu yang lebih dalam dari itu. Kamu bisa melihat bagaimana pedagang berjalan berseberangan dengan pembeli.

Aktivitas Pasar   Gray Hansen Limantoro (2025) 
Aktivitas Pasar   Gray Hansen Limantoro (2025) 

Apa iya harus menggunakan kamera? Tentu saja tidak, gambar framing kapal tongkang dalam rangka Jembatan Mahakam yang ada di tepian kota Samarinda, Kalimantan Timur. Foto ini dijepret dengan handphone saja loh.. Tidak hanya memperlihatkan kapal tongkang, kerangka jembatan dan pemandangan kota Samarinda. Kamu bisa merangkai cerita indah dari gambar ini, yaitu bagaimana irama besi jembatan yang berjajar dapat membingkai kapal.

Kapal Tongkang   Gray Hansen Limantoro (2025)
Kapal Tongkang   Gray Hansen Limantoro (2025)

Saat sore hari aku menyusuri taman Bekapai kota Balikpapan, aku melihat seorang pelari yang berebah di pedestrian. Tanpa membuang waktu aku pun mengabadikannya. Pelari ini terlihat lelah dalam menghadapi dunia, dan beristirahat bersandar pada pembatas taman. Lihatlah bagaimana tangannya terangkat ke atas. Andai kata jika aku hanya menyaksikannya tanpa mengabadikannya, mungkin momen inilah yang aku lewatkan. 

Pelari yang Beristirahat   Gray Hansen Limantoro (2025) 
Pelari yang Beristirahat   Gray Hansen Limantoro (2025) 

Kembali ke pasar, kita bisa melihat bagaimana cahaya menyorot pintu merah membingkai orang yang menghadap ke-arah pemotor lewat. Untuk menciptakan foto ini, aku pun perlu bersabar mengambil beberapa jepretan untuk menghasilkan kondisi, yaitu motor lewat pas di depan pintu tersebut.

Pintu Motor dan Orang Gray Hansen Limantoro (2025) 
Pintu Motor dan Orang Gray Hansen Limantoro (2025) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun