Mohon tunggu...
Grandys SofiaNita
Grandys SofiaNita Mohon Tunggu... Penulis - Travel Food Blogger

Blogger suka jalan icip makanan dan juga dandan. Menghabiskan waktu luang dengan membaca buku dan menonton film yang dengan senang hati ia tuliskan di blog pribadinya di www.grandysofia.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Triple Frontier: Bukti Solidaritas Pada Sebuah Perampokan

9 Mei 2020   21:16 Diperbarui: 9 Mei 2020   21:15 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(source pict: jokermovie.club)

What? Perampokan kok solidaritas?

Jadi gini, sesuai dengan tema hari ini pada tanggal 9 Mei 2020, aku akhirnya perdana nih ikutan buat bikin konten sambil belajar terus menemukan ide dan eksekusi hari itu juga sesuai dengan tema pada event Sambet THR, semoga finish sampai tanggal akhir!

Kali ini lagi bahas rekomendasi film "Solidaritas" dan aku keinget banget sama solidnya keempat orang pensiunan dari marinir Amerika yang saat ini nasib mereka cukup tragis. Dari keempatnnya juga mengalami naik turun nasib yang berbeda-beda. Dan yang bikin aku ambil langsung rekomendasi film Triple Frontier ini, karena memang keliatan banget ada rasa solid dari satu team untuk menjalankan sebuah misi, walaupun ada saja kerikil tajam yang menyertai rencana mereka untuk mencuri sebuah kartel milik Tuan Lorea yang mana rumahnya tersebut sudah dipastikan isinya duit semua.

Dan terkhusus dari keempat ini siapa saja dan nasibnya kayak apa, oke aku spill satu-satu ya.

Jadi ada Tom Redfly (Ben Affleck) yang paling membuat semua mata yang menonton cukup berfokus sama aktor satu ini yang mengalami kegagalan dalam rumah tangganya, bercerai dengan istrinya dan menanggung sebuah kondominium yang tak kunjung laku-laku juga. Serta William Ironhead (Charlie Hunnam) sebagai motivator kepada adik-adik kelas, Ben Miller (Garret H) yang menjadi petarung di arena tinju ini awalnya mengelak hingga di hari H keberangkatan karena ragu menjalankan misi ini. Dan yang terakhir adalah sang pilot, Francisco Catfish (Pedro Pascal) yang dicabut izin terbangnya karena membawa kokain. Lalu yang nasibnya agak mendingan dari keempatnya dan membuat ide perampokan ini adalah Pope (Oscar Isaac) sebagai penasihat untuk kepolisian di Kolombia Amerika Tengah tersebut.

Kok bisa sampai merampok? Padahal mereka US Army?

Ya semua berawal dari sebuah kejadian yang menelan banyak korban dari aparat Kolumbia dan disitu ada Pope yang ikut serta karena sedang mengintai dan akan menangkap Tuan Lorea tersebut karena obat bius illegalnya. Sehinnga tak terbayarkan dan pada akhirnya Pope mengajak teman-temannya ini seperti reuni kembali dan akan mengambil apa yang disimpan dalam rumahnya Tuan Lorea.

Persiapan mereka yaitu dengan menggunakan helikopter yang tentu pilotnya adalah Catfish yang sengaja mengatur waktu perampokan ketika keluarga Tuan Lorea sedang tidak ada di rumahnya dan sudah diperhitungkan dari sisi penjagaannya juga. Tentu saja kelima orang ini berhasil merangsek masuk ke dalam safe house penyimpanan uang milik Tuan Lorea yang ada di semua lapisan dinding, jadi ketika dinding di sobek gitu, isinya duit semua guys!

Nah parahnya ada satu orang yang berkata untuk teruskan dan isi sampai penuh tasnya, padahal, perjalanan mereka tidaklah mudah. Sempat adu mulut namun pada akhirnya mereka juga membawa uang yang tidak sedikit alias 250 jt USdolar bossss!

Perjalanan tidak mulus, menguji solidaritas mereka

Saat perjalanan pulang, mereka berhasil meraup banyak uang hari itu, sudah terpikirkan oleh mereka, untuk apa uang-uangnya tersebut dan diri mereka, khususnya yang empat orang kecuali Pepo, merasa hidup mereka tidak lagi menjadi seorang pecundang. Dan ketika sampai di Heli, diputuskan untuk uang-uang mereka sebagian ditaruh di bagian bawah heli (menggantung gitu) dan pasti beban berat tidak akan balance dengan kecepatan.

Ujian dimulai ketika mereka harus menyebrangi pegunungan bersalju Andes, dan ini membuat heli tidak bisa terangkat dan seperti jebol gitu, mereka jatuh di ladang milik masyarakat setempat, lalu berbondong-bondong orang mengambil gepokan uang-uang, dan Ben Affleck disini pesona begitu menguar haha. Dia meminta untuk mereka tidak mendekat, karena itu barang milik mereka. Karena tidak sabaran, mereka akhirnya ditembakin dong, dan membuat geram seluruh masyarakat kampung tersebut dan akhirnya memutuskan untuk ganti rugi dan juga sekaligus membeli beberapa keledai untuk melanjutkan perjalanan mereka. Kocaknya, selama bermalam di pegunungan bersalju itu, mereka kedinginan dan akhirnya menyalakan api dengan membakar uang-uang tersebut dong, disitu aku cryyyyy banget rasanya uang berdolar-dolar dibakar. Ya daripada mati kedinginan pikir mereka

Tak sampai disitu, saat perjalanan, salah satu keledai mereka terperosok dan itu di kiri kanan tubuh keledai, ada uang-uangnya dan ya keledai tersebut terperosok dan mati. Dilanjut ada dendam dari warga kampung tadi yang mengincar Ben Affleck alias Tom Redfly ini hingga kepalanya tertembak dan tidak tertolong, hingga akhirnya mereka memutuskan membuang uang-uangnya untuk bisa membawa mayat Tom ke keluarganya. Sebuah nilai solidaritas disini nih!

Singkatnya, uang yang berhasil mereka bawa pulang itu ada 20 juta USdolar yang dibagi masing-masing orang ini. Dan ketika sampai di kota mereka bersama pengacara untuk membagikan uang tersebut dan pada akhirnya solidaritas juga tampak banget disini, mereka tidak mengambil uang satu peser pun, namun memberikan kepada anaknya Tom yang masih memiliki masa depan. Keren banget sih film Triple Frontier ini ngajarin banget bekerja team, kalo berbeda kepala itu pasti memang konflik namun bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan memikul beban satu sama lain ketika berada di tengah konflik yang serupa, membuat mereka makin erat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun