Selama beberapa tahun terakhir, tentu Anda sadar bahwa lingkungan kita telah mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Salah satu upaya pencegahan yang bisa kita lakukan adalah dari sisi pembangunan, yaitu penggalakan konsep go green. Konsep ini pada dasarnya adalah pembangunan yang hasilnya dapat digunakan hingga jangka waktu yang lama dan tidak merusak lingkungan.
Untuk Anda yang masih skeptis dan belum merasa yakin, berikut beberapa alasan mengapa konsep bangunan hijau ini penting untuk Anda.
1. Bermanfaat untuk Anda dan Lingkungan
Saat ini sumber daya semakin terbatas, sementara itu semakin banyak orang menggunakannya terus-menerus. Jika Anda ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, menjalankan konsep bangunan hijau dapat membantu konservasi sumber daya alam, meningkatkan kualitas air dan udara, membantu mengurangi limbah, dan tentunya melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Tahukah Anda, Menurut Green Building Council Indonesia, Indonesia masih menjadi penyumbang emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terbesar kelima di dunia. Jadi, masihkah Anda merasa enggan untuk menjaga bumi ini demi anak dan cucu kita nanti?
2. Bermanfaat untuk Kesehatan Anda
Dampak pemanasan global yang semakin nyata mendorong kesadaran kita akan pentingnya penerapan konsep bangunan hijau. Selain baik bagi lingkungan, konsep ini juga bermanfaat untuk kesehatan Anda. Dengan desain dan teknologi berkelanjutan akan meningkatkan kualitas kehidupan penghuni rumah dengan memperbaiki kualitas air dan udara, juga mengurangi polusi udara tentunya.
Faktanya, menurut studi 2006 the Center of the Built Environment, University of California, bangunan yang ramah lingkungan dapat meningkat produktivitas Anda.
3. Bermanfaat untuk Keuangan Anda
Dengan mengedepankan kesejahteraan penghuninya dan mendukung masyarakat yang sehat dan lingkungan alam, strategi konsep bangunan hijau baik untuk keuangan Anda. Kok bisa?
Pertama, jika Anda memiliki rumah tanpa konsep bangunan hijau, setiap tahunnya pasti akan ada dana yang keluar untuk kebutuhan perawatan dan penggantian. Seperti cat dan lampu misalnya. Kedua, dengan mengurangi tagihan listrik dan PAM tentunya akan mengurangi pengeluaran dana. Pencahahayaan dari konsep bangunan hijau adalah memaksimalkan penggunaan light shelves, yaitu cahaya dari arah atas akan terpantul pada sekat dan memantul ke langit-langit agar memberikan efek pantulan difus, sedangkan pantulan cahaya matahari dari bawah atau tanah akan terpantul ke light shelves lalu masuk ke dalam ruang. Sedangkan untuk menekan biaya PAM, Anda bisa membuat penampungan air hujan untuk menyiram toilet dan tanaman.
Setelah melihat tiga poin di atas, konsep bangunan hijau akan menginspirasi kita untuk membangun rumah tinggal atau gedung yang bisa membantu dalam mengatasi perubahan iklim. Tentu saja, jika ingin anak cucu kita masih ingin merasakan kualitas kehidupan yang sama seperti saat ini, maka konsep ini harus diprioritaskan.