Tidak hanya pada saat dilihat oleh banyak orang, tetapi juga tetap bertakwa pada saat sedang seorang diri. sering kali seseorang terlihat sangat saleh di mata rekan, tetangga, atau kerabat, tetapi disisi lain sering bermaksiat saat seorang diri.
4. Bergaul dengan akhlak mulia
Agama Islam merupakan agama yang datang melalui seseorang yang memiliki akhlak baik dan bertugas untuk menyempurnakan akhlak manusia. Oleh karena itu, Rasulullah mewasiatkan kepada setiap umatnya agar selalu memiliki budi pekerti yang baik dalam hal apapun. Baik itu dalam berteman, bersosialisasi, bermasyarakat, ataupun bertetangga.
Lantas, akhlak seperti apa yang paling baik?Â
Ummul Mukminin Aisyah pernah ditanya seperti apakah akhlak Rasulullah. Kemudian, beliau pun menjawab, "Akhlak beliau adalah Al Qur'an." Maksudnya adalah perilaku dari Rasulullah tidaklah keluar dari segala budi pekerti yang telah diajarkan di dalam kitab Al-quran.
5. Ridho dengan ketentuan Allah
Ridho dari Allah SWT menjadi suatu hal yang paling penting di dunia ini. sesungguhnya, apapun yang diridhoi oleh Allah menjadi hal yang paling baik bagi umatnya itu. Dalam al-quran juga telah disebutkan pada surat al-baqarah ayat 216 yang artinya:
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
Kaya menurut Rasulullah bukan hanya kaya dalam hal harta saja. Melainkan yang lebih penting dari pada itu adalah kaya hati. Orang dengan hati yang qona'ah, artinya seseorang yang selalu merasa bersyukur dengan segala hal yang Allah telah berikan kepadanya. Ia juga tidak lupa untuk selalu memanjatkan doa selamat dunia akhirat.
Itulah beberapa wasiat dari Rasulullah SAW supaya para umatnya bisa mencapai keselamatan dunia akhirat. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu memanjatkan doa selamat dunia akhirat setiap harinya.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H