Mohon tunggu...
GSC
GSC Mohon Tunggu... Administrasi - Seseorang yang senang menambah pengetahuan dan menyebarkannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seseorang yang senang menambah pengetahuan dan menyebarkannya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa dan Bagaimana Definisi Trader Itu?

5 Oktober 2019   11:25 Diperbarui: 5 Oktober 2019   11:42 1582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Banyak broker dengan biaya terjangkau menawarkan akun margin, yang memungkinkan trader untuk meminjam uang dari broker untuk membeli saham atau komoditas. Plus minusnya, hal ini bisa meningkatkan ukuran posisi atau lot yang bisa mereka ambil tetapi juga meningkatkan potensi kerugian.

Trader bisa menggunakan platform tertentu untuk trading salah satunya bernama metatrader. Platform tersebut cocok untuk pembeli dan penjual mata uang di pasar spot, forward dan options. Platform tersebut mampu menyediakan sejumlah informasi harga yang tersedia untuk trader  individu, dan dengan demikian mempersempit spread harga dan mengurangi komisi.

Seperti  yang tadi sudah saya bahas di atas, kerugian dari keuntungan perdagangan jangka pendek salah satunya adalah mereka biasanya dikenakan pajak di beberapa negera seperti Amerika. Nah, kekurangan ini menjadi keuntungan bagi trader jangka anjang karena trader jangka panjang hanya dikenakan pajak sebesar 20% saja, namun ketentuan tersebut mengharuskan mereka mengggunakan instrumen tersebut minimal satu tahun.

Meskipun di Amerika ada Status Pajak Pedagang (Trader Tax Status), pemilihan untuk status ini didasarkan pada fakta dan keadaan yang ada pada seorang trader individual. Beberapa faktor  yang dipertimbangkan lembaga  saat mengevaluasi status pajak para trader adalah: Lamanya periode trading, jumlah trading yang dilakukan, frekuensi dan jumlah dana yang di perdagangkan atau ditradingkan.

Di Indonesia sendiri memang banyak sekali borker lokal yang bermunculan dengan iming-iming keuntungan yang fantastis dan menggiurkan namun mereka tetap mengenakan komisi trading dan atau biaya spread. Tidak jarang, kebanyakan dari mereka juga akan berbuat curang demi mendapatkan keuntungan yang lebih dari itu, dan tipe broker inilah yang harus dihindari oleh para trader baik trader individual atau trader atas nama perusahaan, karena tipe broker tersebut biasanya adalah tipe broker yang mau menang sendiri dan tidak memikirkan apapun selain keuntungan perusahaan. Apalagi saat ini pemerintah juga membatasi warga Indonesia untuk mengakses broker luar negeri yang kredibilitasnya rata-rata di atas broker lokal, hal ini membuat para trader awam jadi sering terjebak di broker yang tidak baik sehingga mengalami kerugian yang besar dan membuat mereka tidak mau lagi berurusan dengan yang namanya trading. Padahal trading tidak selamanya buruk,kita bisa mengambil banyak sekali dari aktivitas trading.

Jika trader merasa keuntungan yang didapat dari aktivitas trading ini masih bekum mencukupi belum sesuai yang ditargetkan, berarti ada yang kurang benar di aktivitas tradingnya, entah teknik tradingnya, entah brokernya, semua harus dikroscek. Pemilihan broker dengan biaya terjangkau juga sangat membantu karena jika biayanya terjangkau maka dana yang bisa digunakan untuk modal trading akan semakin banyak.

Berdasarkan pengalaman saya sendiri, banyak juga broker ternama internasional  yang tidak mengenakan komisi untuk para tradernya, contohnya seperti broker FXCM, FXDD, atau LCG.

 Brokernya memang broker luar, pusat brokernya di luar, jadi mungkin kelemahannya broker tersebut untuk masyarakat Indonesia adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan broker tersebut harus Bahasa Inggris, sedangkan tidak semua trader bisa berbahasa Inggris (terutama trader individual). 

Namun biasanya broker tersebut memiliki semacam perwalian yang bisa membantu kita orang Indonesia untuk trading di broker tersebut tanpa kendala bahasa. Biasanya ada beberapa perwalian yang memang mengenakan komisi tertentu untuk jasa mereka yang membantu menjembatani antara trader dengan broker dalam hal administrasi atau registrasi ya, tapi banyak juga yang tidak kok. 

Salah satunya adalah Gainscope yang merupakan perwalian dari FXDD untuk trader Indonesia yang tertarik dengan broker tersebut. Mereka tidak meminta biaya tambahan ke para trader untuk jasa mereka yang membantu administrasi dan registrasi trader yang ingin bergabung dengan FXDD, bahkan bila hanya ingin tahu seperti apa sih broker FXDD itu mereka juga siap membantu menjelaskan informasi general tentang broker tersebut dengan bebas biaya. Bisa menghubungi mereka lewat telpon, chat, atau email yang semua informasinya bisa anda dapatkan langsung di website mereka.

Lalu dari mana pihak seperti itu mendapatkan keuntungan jika bukan dari komisi yang dikenakan ke trader? Saya pernah bertanya tentang ini kepada mereka karena saya sendiri juga heran, namun ternyata hal tersebut biasa saja diilakukan karena Gainscope adalah perwakilan resmi dari FXDD, sehingga untuk semua keuntungan akan dibagi langsung dari FXDD. Setahu saya, FXDD mengambil keutungan dari spread saja dan tidak mengenakan komisi untuk akun trading tipe normal, jadi kecil kemungkinan broker FXDD akan mengintervensi untung ruginya trader, karena FXDD akan tetap mendapatkan keutungan dari untung ruginya klien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun