Mohon tunggu...
Grace Natashya Sitompul
Grace Natashya Sitompul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Teknik UNS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Menaiknya Idol K-Pop dengan Kewarganegaraan Indonesia

2 Mei 2024   11:25 Diperbarui: 2 Mei 2024   14:00 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Industri K-pop telah menjadi fenomena global yang memikat jutaan penggemar di seluruh dunia. Dengan gaya musik yang inovatif, koreografi yang menawan, dan estetika yang mencolok, industri ini telah berhasil mengubah paradigma hiburan internasional.

Idol K-pop mayoritasnya tentu berasal dari Korea Selatan. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan terdapat idol K-pop berkebangsaan lain. Thailand, China, dan Jepang merupakan tiga negara utama penyumbang idol K-pop.

Akhir-akhir ini Indonesia telah menyumbangkan bakat-bakatnya yang semakin banyak dalam dunia K-pop. Fenomena naiknya jumlah idol K-pop berkebangsaan Indonesia menjadi sorotan menarik untuk dibahas.

Popularitas K-pop sudah ada sejak tahun 2000-an dan tentunya dengan maraknya perkembangan teknologi, maka akan semakin mudah bagi anak muda untuk mengakses berbagai genre lagu termasuk K-POP. Tidak bisa dipungkiri bahwa lagu K-POP sangatlah disukai oleh anak muda di Indonesia.

Latar belakang ini menjadi salah satu alasan banyak anak muda Indonesia yang memiliki cita-cita untuk menjadi idol K-pop. Dukungan keluarga masa kini yang lebih fleksibel terhadap mimpi atau cita-cita anak muda juga menjadi salah satu faktor utama tumbuhnya jumlah trainee atau peserta calon idol K-pop dari Indonesia.

Selain itu, peran media sosial dan internet tidak bisa diabaikan dalam memahami fenomena ini. Kemajuan teknologi telah memungkinkan para calon idol untuk mengakses informasi, pelatihan, dan audisi dengan lebih mudah daripada sebelumnya.

Melalui platform-platform seperti YouTube, Instagram, twitter, dan website resmi, anak muda Indonesia yang memiliki ketertarikan pada bidang ini dapat menampilkan kemampuan mereka kepada audiens global dengan cepat dan efisien. Hal ini tentunya membuka pintu bagi anak muda Indonesia untuk ditemukan oleh agen atau perusahaan hiburan yang memfasilitasi debut mereka di industri K-pop.

Faktor ekonomi juga memainkan peran penting dalam fenomena ini. Keberhasilan industri K-pop telah menciptakan peluang ekonomi yang besar, baik bagi artis maupun bagi industri pendukung seperti fashion, kosmetik, dan pariwisata.

Melihat kesuksesan idol K-pop yang dulunya kesulitan secara finansial dan memiliki kehidupan yang lebih baik juga mendorong banyak anak muda Indonesia untuk memulai karir pada industri K-pop.

Namun, meskipun fenomena ini menawarkan peluang yang besar bagi para idol K-pop asal Indonesia, juga penting untuk diingat bahwa persaingan di industri ini sangatlah ketat. Hanya sedikit yang berhasil mencapai kesuksesan yang pada akhirnya bisa debut dan menjadi idol K-pop.

Hingga saat ini terdapat 7 idol K-pop yang berasal dari Indonesia. Seperti Loudi (14U), Mavin (ZBoys), Vanya (ZGirls), Dita Karang (Secret Number), Zayyan (Xodiac), Via (Beauty Box), dan Kim (VVUP). Perjuangan mereka tentunya tidaklah mudah hingga akhirnya bisa debut, bahkan, tidak hanya sampai debut tetapi mereka harus terus berjuang dalam menapak karir di industri K-pop yang memiliki daya saing yang sangat kuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun