Mohon tunggu...
Grace Lady Fernando
Grace Lady Fernando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobby travelling n nonton film...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Capek Beraktivitas? 4 Tanda Ini Tunjukkan Bahwa Kamu Lelah Mental dan Butuh Istirahat

16 Februari 2024   09:02 Diperbarui: 16 Februari 2024   09:08 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam keseharian yang dinamis dan penuh tekanan, tidak jarang kita menemui momen ketika kelelahan mental mulai menghampiri. Bahkan, terkadang kita mungkin tidak menyadari bahwa pikiran dan tubuh kita telah mencapai batasnya. Jika kamu sudah  merasa energi dan semangat kamu mulai menurun, mungkin saatnya untuk memberi diri kamu istirahat mental yang diperlukan. Namun terkadang kita kurang menyadari bahwa diri kita lelah secara mental dan sedang membutuhkan istirahat. Berikut adalah lima tanda yang bisa menjadi petunjuk bahwa pikiran kamu butuh waktu untuk melepaskan beban dan mendapatkan keseimbangan kembali.

  1. Tetap merasa lelah meskipun setelah beristirahat dan tidur

Tetap merasakan kelelahan meskipun telah memberikan diri cukup waktu untuk beristirahat dan tidur merupakan tanda yang cukup jelas dari kelelahan mental. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan pekerjaan, beban pikiran yang berkepanjangan, atau bahkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi. Meskipun tidur adalah cara alami bagi tubuh untuk pulih, kelelahan mental tidak selalu teratasi dengan tidur semalam. Kelelahan mental seringkali terkait dengan stres kronis atau ketegangan yang terus menerus. Bahkan setelah tidur, pikiran yang terus-menerus bekerja dan meresapi perasaan stres dapat membuat seseorang terus merasakan kelelahan, bahkan pada tingkat yang lebih mendalam seperti kelelahan mental. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi sumber stres dan mencari cara-cara yang lebih efektif untuk mengelolanya selain hanya beristirahat.

  1. Kesulitan menyelesaikan tugas yang mudah dikerjakan

Kesulitan menyelesaikan tugas yang seharusnya mudah dapat menjadi tanda bahwa seseorang mengalami kelelahan mental. Meskipun tugas-tugas tersebut sebenarnya sederhana atau rutin, kelelahan mental dapat menghambat kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi dan memproses informasi dengan efektif. Kelelahan mental dapat membuat pikiran terasa kabur dan sulit untuk fokus pada tugas-tugas yang seharusnya mudah. Ini mungkin disebabkan oleh gangguan perhatian atau ketidakmampuan untuk memusatkan energi mental pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Selain itu, kelelahan mental juga dapat mempengaruhi fungsi kognitif, seperti kemampuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

  1. Sering gelisah dan terbangun di malam hari

Gelisah dan sering terbangun di malam hari dapat menjadi indikasi bahwa seseorang mengalami kelelahan mental. Ketika pikiran terus-menerus berputar, sulit untuk mencapai ketenangan dan kualitas tidur yang baik. Kelelahan mental dapat menciptakan kecemasan, dan rasa gelisah yang muncul dapat mengganggu pola tidur yang sehat. Kecemasan yang muncul akibat kelelahan mental dapat membuat seseorang sulit untuk bersantai dan merasa tenang, terutama saat mencoba tidur di malam hari. Pikiran yang terus-menerus terjebak dalam kekhawatiran atau perasaan tegang dapat memicu gangguan tidur, seperti kesulitan tidur atau sering terbangun di tengah malam. Adanya stres yang berasal dari tekanan pekerjaan, masalah pribadi, atau tuntutan hidup sehari-hari dapat memperburuk kondisi ini.

  1. Menjadi kurang fokus dan tidak berkonsentrasi

Kelelahan mental dapat mempengaruhi konsentrasi dan fokus seseorang secara signifikan. Ketika seseorang mengalami kelelahan mental, daya konsentrasinya dapat menurun, membuatnya sulit untuk memusatkan perhatian pada tugas-tugas atau pekerjaan yang sedang dihadapi. Kurangnya konsentrasi dapat tercermin dari kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang biasanya mudah atau membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan rutin. Perasaan kelelahan mental dapat menciptakan hambatan dalam proses berpikir dan membuat seseorang menjadi lebih mudah teralihkan oleh pikiran yang tidak terkait dengan tugas yang sedang diemban. Selain itu, kurangnya fokus juga dapat menyebabkan kesalahan yang tidak biasa dalam pekerjaan atau tugas, yang mungkin tidak terjadi jika seseorang berada dalam kondisi mental yang baik.

Tak perlu meremehkan kelelahan mental. Jika kamu merasakan beberapa tanda kelelahan tersebut, penting untuk memberi dirimu waktu untuk istirahat dan pemulihan. Kesehatan mental yang baik adalah kunci keberhasilan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Jangan ragu untuk memprioritaskan istirahat dan perawatan diri agar dapat menghadapi tantangan hidup dengan pikiran yang segar dan bugar. Ingatlah, memberi diri sendiri kesempatan untuk istirahat adalah bentuk perawatan yang penting untuk kebahagiaan dan kesuksesan jangka panjang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun