Bagi anak-anak SD, mempunyai seorang guru yang peduli, penuh kasih dan perhatian kepada mereka semua adalah kesenangan yang tak terkatakan buat mereka. Mendidik dan mengajar adalah dua hal penting yang perlu menempel dalam diri seorang pendidik. Mengajar memberikan ilmu kepada anak didik, mendidik dengan mengarahkan anak-anak mempunyai nilai-nilai karakter yang positif dan terarah sehingga menjadi anak didik yang cerdas, berintegritas dengan akhlak yang baik dan benar. Menciptakan nilai-nilai yang berintegritas dan berakhlak benar pada anak didik tidaklah mudah, dibutuhkan kerjasama antara berbagai pihak, seperti keluarga dan sekolah. Terkadang anak sudah dididik dengan disiplin di sekolah, namun di rumah diberi kelonggaran.Â
Bagaimana menciptakan nilai-nilai integritas kepada anak didik.
1. Disiplin
Mulailah memberikan aturan-aturan yang jelas terhadap anak didik. Aturan tersebut wajib dilaksanakan oleh setiap orang yang berada di lingkungan. Seperti jadwal untuk datang sekolah. Jika sudah diterapkan jadwal untuk datang sekolah jam 6.50 WIB setiap pagi, maka datanglah tepat waktu, diluar dari jam tersebut dinyatakan terlambat dan diberikan konsekunsi atas keterlamabatannya, seperti menyiram bunga di halaman sekolah, membersihkan lingkungan sekolah. Setiap pelanggaran tentunya ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh anak didik maupun seluruh warga sekolah.Â
2. Kejujuran
Tanamkan kejujuran terhadap anak didik. Berlakulah jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Â Berlakulah jujur terhadap anak didik, saat mengajar, saat bercanda dan saat memberikan penilaian, lakukanlah dengan jujur, dengan sendirinya anak didik akan mengetahui bahwa gurunya jujur. Menerapkan nilai-nilai kejujuran tentunya dimulai dari orang dewasa. Anak didik mudah mengikuti ketika dia melihat ketulusan, kebaikan dan kejujuran seorang dewasa.Â
3. Tanggungjawab
Setiap manusia diajarkan untuk bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri, karena itu sejak dini perlu orang tua mengajarkan anaknya untuk bertanggungjawab yang dimulai dari hal-hal yang sederhana dan disesuaikan dengan usianya. Anak-anak yang sudah mulai masuk Sekolah Dasar diajarkan untuk bertanggungjawab terhadap pekerjaan sekolahnya, diingatkan untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, belajar dan memeriksa bukunya sendiri, jika masih perlu bantuan, mungkin bantuan seadanya saja tanpa membiarkan orangtua yang melakukan semua pekerjaan sekolah. Anak-anak harus diajarkan untuk mandiri dengan bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri mulai sejak dini.Â
4. Beribadah
Nilai-nilai spritual anak-anak wajib ditanamkan sejak dini, agar kelak mereka dapat memahami berbagai macam pergumulan hidup, bukan anak yang mudah patah arah, semangat dan tanpa tujuan, namun anak-anak dengan masa depan yang cerah, tangguh dan kuat dalam menghadapi berbagai proses kehidupan. Anak yang sudah diajarkan dan ditanamkan sejak dini tentang nilai-nilai keagamaan dan terus diingatkan dan dilaksanakan hingga dewasa dapat menciptakan generasi emas bangsa yang memiliki integritas dan keteladanan. Banyak sekrang anak-anak pintar namun tidak memiliki etika dan nilai-nilai spirtual yang benar. Ha; ini mungkin karena pengaruh tekhnologi, penggunaan handphone yang bebas, sehingga anak-anak dapat dengan mudah mengakses apa yang mereka ingin lihat dan tontong melalui berbagai channel yang tersedia di aplikasi yang mereka download.