Pandemi Covid-19, masih berlangsung hingga hari ini di seluruh dunia. Pandemi Covid-19 disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-Cov-2), yang pertama kalinya di deteksi di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Sejak bulan Maret 2020, pandemi ini mulai menyebar di Indonesia. Penyebaran yang lebih banyak pasien terpapar terdapat di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Covid-19 telah menyebabkan penderitaan demi penderitaan. Kematian meningkat setiap hari. ada banyak tangis dan air mata karena banyak yang meninggal dunia akibat virus covid-19, ketakutan  dan kekhawatiran akan masa depan yang luar biasa, perekonomian dunia terganggu, banyak perusahaan yang harus tutup karena tidak sanggup berproduksi lagi, karyawan dengan terpaksa harus diberhentikan karena ketidaksanggupan perusahaan untuk menggaji lagi, timbullah pengangguran yang menimbulan berbagai macam kejahatan sosial di masyarakat. Semua terguncang oleh karena pandemi covid-19. Tidak ada yang sanggup melawannya.Â
Jadi apakah kita harus berdiam diri dan tidak berbuat apa-apa? sementara kebutuhan hidup tetap berjalan. Kita tidak pernah menginginkan kondisi pandemi covid-19 ini terjadi, tetapi kita diperhadapkan dengan situasi yang sangat berat, karena itulah kita perlu menyikapi kondisi ini dengan menerima bahwa kita tidak sanggup melawannya, melawan berarti menantang maut. Apakah yang harus kita lakukan semasa pandemi covid-19 ini agar tetap survive?
1. Berdamai dengan kondisi
Kita harus dapat menerima dengan ikhlas kondisi pandemi covid-19 ini, berdamai dengan situasi yang ada, mematuhi protokol kesehatan, pakai masker kemanapun kita akan keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak saat berada di keramaian, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan usahakan hidup sehat jasmani dan rohani agar meningkatkan immun tubuh.Â
Bekerja dan belajar dari rumah secara online semua itu harus kita terima, yang walaupun ada pekerjaan yang mengharuskan untuk keluar rumah. Berdamai dengan pandemi covid-19, bukan berarti diam, tetapi bergerak maju, langkah demi langkah.Â
Bagi kita yang masih memiliki pekerjaan dan tidak memiliki dampak karena pandemi covid-19 ini, bersyukurlah dan tetap menjaga ethos kerja, berikan yang terbaik untuk perusahaan atau yang menggaji kita, karena banyak diluaran sana yang mengharapkan pekerjaan seperti yang saat ini saudara miliki, bagi yang terkena dampak karena pandemi covid-19 ini, mulailah berkreasi dan berusaha.
2. Keluar dari zona Nyaman
Jika di saat kita dulu, memiliki pekerjaan yang baik, masih memiliki tabungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup kita hingga hari ini, jangan terlena, karena kita tidak tahu kapan pandemi covid-19 ini akan berakhir, berusahalah agar tabungan tersebut dapat diisi kembali, sehingga pada masa paceklik kita tidak berkekurangan khususnya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
3. Passion dan keberanian