Mohon tunggu...
Grace Liani
Grace Liani Mohon Tunggu... Mahasiswa STP Trisakti '17

Seorang mahasiswa akhir yang ingin mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Donat Mini Yunani

13 Juli 2021   12:51 Diperbarui: 13 Juli 2021   13:01 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Donat Yunani. Sumber: USS Feed

Pada awal tahun 2020 sempat viral sebuha hidangan pencuci mulut yang berbentuk bola -- bola lalu diselimuti dengan coklat ataupun varian rasa  topping lainnya. Awalnya saya biasa saja melihat hype ini, namun saya penasaran ketika sedang berjalan disebuah mall dan banyak orang rela mengantri untuk membeli ini. 

Akhirnya saya mencoba untuk mengangtri dan membeli cemilan ini. Ternyata donut yang disebut Loukoumades ini sangat enak dan manis karena dipadu dengan saus coklat sesuai dengan pilihan kita, untuk porsinya berisi sekitar 10 donat kecil dan untuk rasa sausnya cukup variatif mulai dari lotus crunch, bueni, oreo, matcha, pistachio, snickers, twix, peanut butter sampai dengan rasa originalnya yaitu honey and cinnamon. 

Untuk harga ada 38.000 untuk size mini dan 68.000 untuk size regular dan tergantung dari topping yang kita pilih. Saus coklat hangat yang membuat rasa dari donut ini sangat nikmat apalagi dimakan saat masih hangat.

Tenyata hidangan manis ini berasal dari Yunani dan sudah ditemukan pada saat Olympic Games pada tahun 776 SM, dulunya donat ini disajikan bagi para pemenang Olympic Games dengan dilumuri madu, kayu manis, wijen serta kacang walnut dan juga disebut sebagai honey tokens. Loukoumades tidak hanya terkenal di Yunani, tapi donat ini juga terkenal di Turki, Arab dan Persia. 

Di Yunani donat ini di sebut loukoumades dan lokmades biasanya dimakan dengan taburan gula halus dan biasanya orang Yahudi menyajikan donat inin oada saat perayaan Hanukkah.

Lain di Turki, hidangan ini disebut dengan boorstog atau tuzlu. Biasanya donat ini disajikan secara manis namun lain di Turki donat ini disuguhka dengan rasa asin. Dan donut ini menjadi makan pokok bagi para warga Turki. Berbeda dengan versi Arab diamna donat ini hanya diberi kapulaga dan kunyit dan biasa juga disebut dengan awameh ataupun zalabaya. 

Bentuknya tidak hanya bulat jika di Arab, melaikan ada yang spiral sampai seperti tongkat lurus. Sama seperti warga Yunani yang memakan makanan ini hanya pada hari besar seperti saat Ramadhan di Syam. 

Karena sudah melewati perkembangan jaman maka banyak yang membuta inovasi untuk donat ini seperti di Indonesia sekarang ini. Dan Lukumades pun sudah banyak dicari orang - orang untuk dicoba. Menurut saya jika Anda belum pernah mencoba, saya sangat merekomendasikan ini.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun