Mohon tunggu...
NEWS FOR YOU
NEWS FOR YOU Mohon Tunggu... Konsultan - BERITA UNTUK ANDA

Pecinta Keadilan dan Kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengelola Wisata Kepulauan Nias dan Penggunaan Anggaran Secara Tepat

9 Februari 2020   07:37 Diperbarui: 9 Februari 2020   07:42 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Kepualauan Nias--wisatatempatku.com

Keadaan kepulauan Nias yang terisolir menjadikan kepulauan ini tidak seperti pulau Bali, sebab setelah pulau Nias tak ada lagi pulau lain untuk dijangkau sehingga kepulauan Nias dapat menjadi wilayah transit. Jadi, jika dari Jawa atau Sumatera berwisata di kepulauan Nias, ia hanya bisa pergi dan pulang.

Melihat keadaan ini, maka dibutuhkan sistem pengelolaan wisata di kepulauan Nias yang dikenal dengan sebutan, "ISLAND TOURISM FOR VACATION", artinya pulau wisata untuk liburan, tetapi liburan yang dimaksud adalah liburan berhari-hari dan yang berlibur membutukan ketenangan, keamanan dan kenyamanan. Jadi, kepualuan Nias harus dijual sebagai tempat BERLIBUR yang paling nyaman di dunia, sehingga dari berbagai penjuru dunia akan datang ke sana. Mampukah kita untuk itu ?

Tetapi rasanya hal ini sulit terwujud, jika para kepala daerah tidak bersatu dan berjalan sendiri-sendiri, sebab harus ada IKON TERDEPAN yang layak dipublikasikan di kepulaun Nias selain Lompat Batu "Stone Jumping". Penginapan yang memadai kelas internasional amat dibutuhkan, tetapi masyarakat harus diberi pelajaran dengan penegakkan hukum yang kuat sehingga wilayah ini aman dan aman dari segala kejahatan. Bukankah anggaran sudah ada? Manfaatkanlah itu dengan baik.

Rasanya NIAS PULAU impian sulit terwujud jika pola birokrasi, monoton dan dikuasai oleh orang-orang yang tidak punya kapasitas dan tidak punya kehendak kuat untuk memajukan kepulauan Nias dan lebih cenderung buat program untuk mendapatkan peluang rupiah masuk kantong.

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk dapat menjadikan pulau ini menjadi pulau destinasi internasional adalah, penggunaan anggaran harus tepat guna, pendidikan kepada masyarakat, pelatihan SDM dan pengelolaan tempat-tempat wisata yang dianggap berpotensi. Kepulauan Nias harus belajar pada kreativitas pengelolaan tempat wisata di pulau Jawa, dan kenyataanya, tidak pernah sepi pengunjung dan rata-rata ramai.

Sebab kenapa ? karena masyarakat sadar betapa pentingnya wisata sebagai salah satu sumber kehidupan. Inilah yang masyarakat harus ketahui, demikian penegasan Ketua Yayasan Harapan Masyarakat Kepulauan Nias, Mezaro Ndraha yang sangat tertarik untuk memajukan kepulauan Nias.

Jika pola kepemimpinan di kepulauan Nias tidak diubah, maka kepulauan ini tidak akan pernah mampu melakukan terobosan besar hingga 50 (lima puluh) tahun yang akan datang. Kepempimpinan yang aktif, kreatif dan produktif didukung dengan wawasan serta relasi yang kuat, kelak wilayah ini dapat menjadi lebih baik. Itu sebabnya, dibutuhkan kerjasama yang kuat dengan semua pihak dalam mengelola industri pariwisata dan hal itu tidak lepas pada penguatan SDM ke SDA, jelas Mezaro Ndraha yang juga penggagas lahirnya FONNA (Forum Ono Niha Nasional).

Menurut hemat kami, anak-anak mileniallah yang dianggap mampu mewujudkan hal ini ke depan dan para orang tua milenial harus mampu mendorong putra-putri daerah kepulauan ini agar menjadi bagian dari pembanguan NIAS (all) secara komprehensif. Jangan lupa, hal ini akan menjadi bahan pemikiran bagi calon kepala daerah, maka siapakah yang mampu menangkap ide atau gagasan tersebut di atas?.  Jean

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun