Mohon tunggu...
Goris Lewoleba
Goris Lewoleba Mohon Tunggu... Konsultan - Alumni KSA X LEMHANNAS RI, Direktur KISPOL Presidium Pengurus Pusat ISKA, Wakil Ketua Umum DPN VOX POINT INDONESIA

-

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Mencari Pendekar KPK

18 Juli 2019   11:39 Diperbarui: 18 Juli 2019   11:43 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rekam jejak ini menjadi hal yang penting, karena hal tersebut dapat menjadi indikator dan referensi untuk menentukan Pendekar yang berani,  bersih,  dan berkualitas.

Hal ini terkait dengan misalnya, tidak pernah berurusan  dengan masalah hukum, patuh terhadap kewajiban yang berhubungan  dengan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) serta bersih dari  Pelanggaran Etika.

Mendukung dan Memperkuat  KPK

Sudah menjadi semacam common sense bahwa, salah satu Lembaga yang paling dipecaya rakyat di negeri ini  adalah KPK.

Hal ini disebabkan karena KPK adalah Lembaga yang mewakili aspirasi rakyat untuk melawan koruptor.

Koruptor adalah para pencuri uang rakyat yang dilakukan secara terang benderang.

Tindakan mencuri uang rakyat itu dilakukan  tanpa merasa malu, bahkan tetap tersenyum di depan publik, meski sudah menggunakan rompi orange.

 Koruptor melakukan tindakan tercela dengan mencuri uang rakyat, sementara rakyat berada pada posisi yang lemah dan tak berdaya untuk melawan.

Maka, di sinilah rakyat dan negara membutuhkan KPK sebagai Pendekar yang  kuat dan pandai untuk melawan para koruptor.

Meskipun sudah sekian lama  KPK ini ada dan berdiri, tetapi perbuatan  korupsi oleh para koruptor tidak pernah surut, bahkan cenderung semakin semarak.

Sebagai misal, pada tahun 2014, terdapat 56 kasus yang masuk ke tahap penyidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun