Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tukang Sapu

6 Oktober 2017   16:26 Diperbarui: 6 Oktober 2017   17:21 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari di atas kepala,

Di jalan tukang sapu, berdiri

Lepuh, kaki terbakar mimpi

Dahan-dahan kerontang

Ijuk kian jarang...

Tukang sapu menyapu mimpi

Sapulah jalan, sapu jiwa kerontang

Matahari diatas kepala,

Angin panas masuk ke pertokoan

Lorong-lorong gang jadi sesak

Nafas-nafas kehausan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun