Mohon tunggu...
Syukron
Syukron Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Akademisi hukum

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Etika Keadilan Aristoteles

26 Juli 2019   19:40 Diperbarui: 26 Juli 2019   19:58 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aritoteles selalu mengawali dalam karyanya nicomachean ethics Sebuah pertanyaan-pertanyaan fundamental tak terkecuali pada bagian keadilan. apa itu keadilan? 

Aritoteles memberi ransangan tentang adil dan tidak adil. Adil adalah apa yang mengikuti aturan/ hukum dan jujur dan tidak adil adalah apa yang tidak mengikuti aturan/ hukum dan tidak jujur. Karena orang yang tidak adil adalah orang yang mengambil lebih banyak dari bagiannya.

Menurut beliau hukum adalah kebajikan yang utama untuk mengamankan dan mengatur kegiatan sosial dan politik dimasyrakat karena keadilan berhubungan dengan orang lain. Hukum juga menghubungkan kita untuk memenuhi fungsi kita sebagai manusia, sebagaimana anda seorang polisi bertindaklah sebagai seorang polisi bukan seorang yang minta-minta jatah yang ditemukan disekiling kita. Contoh lainya anda dijadikan seorang birokrat/pegawai negeri sipil yang berfungsi untuk melayani masyarakat bukan meminta jatah dari orang yang anda layani.

Keadilan dianggap sebagai yang tertinggi diantara keutamaan dan lebih mengagumkan dari bintang pagi dan bintang malam. Karena dalam keadilan semua keutamaan diringkas atau dikandung didalam keadilan. Karena keadilan adalah parktik dari kebajikan yang lengkap(ketenangan jiwa,amanah, jujur,bahagia sabar,memiliki pertimbangan yang matang) keadilan akan membawa manfaat untuk orang lain.

Namun menurut beliau keadilan memiliki beberapa keadilan contohnya keadilan sebagian jika seseorang yang korupsi bermiryar-milyar dan dipenjara sama dengan hukuuman orang mencuri ayam.keadilan ini adalah keadilan sebagian sebab masih ada keadilan meskipun tidak  bermoral.

Di awal sudah disinggung orang yang tidak adil adalah orang yang mengambil lebih dari bagiannya. Maka diperlukan tindakan adil untuk mendistribusikan keadilan kesemua warga negara untuk memberikan kesempatan dan hak yang sama dan menjalankan fungsi masing-masing. Contoh yang sederhana orang kaya raya memiliki fungsi untuk menolong yang miskin sebab hal itu kewajiban si kaya dan hak si miskin. Namun sering ditemukan fakta sangat berbeda banyak orang kaya yang semena-mena , dia tidak menjalankan kewajibanya sebagai orang kaya. Contoh lain pegawai negeri sipil memiliki kewajiban untuk melayani warga negara seperti membuat ktp, kartu keluarga dan sebagainya yang merupakan hak dari warga negara untuk dilayani bukan untuk di mintai jatah preman oleh PNS.Karena keadilan untuk mengharmoniskan hubungan satu dengan yang lainya agar berjalannya sebuah roda kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun