Banyak kasus-kasus yang ditemukan di masyarakat bawah para pejabat negara kita kedapatan melakukan korupsi, mulai dari tingkat RT sampai presiden. Sebagimana sudah diketahui bersama oleh khalayak umum mulai dari Soeharto sampai kasus yang terbaru setia Novanto.Â
Hal tersebut menandakan ada sebuah  kesalahan dari pemilih yang memilih orang-orang yang mewakilinya. Dan kesalahan dalam diri pemimpin yang dipilih tidak memiliki karakter sebagai pemimpin yang memiliki jiwa pemimpin.
Faktor Kesalahan-kesalahan  itu terjadi karena pemimpin dan rakyat  tidak mengetahui karakter seorang pemimpin. Maka dari itu dimana pun kalian berada, Dunia memiliki tatanan yang kompleks  dan semerawut harus dipimpin oleh orang orang yang yang memiliki kreteria yang patut dijadikan sebagai pemimpin (raja, presiden, bupati, kepala desa) agar terciptanya sebuah tatanan masyarakat yang berkeadilan dan tentram dan makmur  , serta untuk terciptanya sebuah negara  impian . Maka dari itu mari kita belajar bersama untuk mengenal dan memahami karakter seorang pemimpin kita agar tidak menyesal dikemudian hari.
Menurut oieulang Jawa yang tertulis dalam serat Rama. seseorang layak menjadi pemimpin ketika memiliki delapan sifat, sebagai berikut:
1. Kedermawanan kepada semua orang, yang dilambangkan dewa batara Endra.
2.kemampuan untuk menekan semua kejahatan , yang dilambangkan dewa Yama.
3. Berusaha membujuk dengan ramah dan tindakan yang bijaksana, yang dilambangkan dewa Surya.
4.kasih sayang, yang dilambangkan dewa Batara
candra.
5.pandangan yang teliti dan pikiran yang dalam, disimbolkan dengan dewa Bayu.
6.kedermawanan dalam memberikan harta benda dan hiburan, disimbolkan dewa kuwera.