Mohon tunggu...
Ian Aja
Ian Aja Mohon Tunggu... -

Menulis itu adalah M E N U L I S

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Huuuuu

26 September 2018   12:55 Diperbarui: 26 September 2018   13:03 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Huuuuu - begitu sorak mahasiswa.

Bapak calon pemimpin mukanya memerah. Sementara Rektor merasa menelan kodok. Beberapa dosen berupaya menenangkan mahasiswa.

Hari itu diadakan seminar. Mahasiswa diwajibkan hadir. Ada daftar hadir yang harus diisi. Katanya itu setara dengan nilai B. Tidak hadir otomatis dapat D alias tidak lulus mata kuliah.

Kasak kusuk beredar. Seminar sebenarnya adalah ajang kampanye seorang calon pemimpin. Tokoh ini ingin mengesankan dirinya didukung generasi milenial. Makanya butuh menghadirkan banyak mahasiswa.

Kebetulan partai pendukungnya punya yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Punya banyak kampus. Dirancanglah seminar-seminaran ini. Lengkap dengan upaya mobilisasi mahasiswa untuk hadir.

"Jadi....adik-adik mahasiswa...kalau saya terpilih...sebagai....eh.....anu..." suara sang calon pemimpin menjadi gagap. Kehilangan kepercayaan diri.

Sementara mahasiswa kembali ramai-ramai bersorak - huuuuu.

Tokoh partai cemberut. "Tambah uang amplopnya buat wartawan. Jangan sampai ini tersebar", perintahnya kepada anak buahnya.

Rektor hanya bisa melap keringatnya yang bercucuran. Pasrah.

Sang calon pemimpin mempersingkat ceramahnya. Begitu selesai, ia langsung meninggalkan panggung.

Gemuruh sorakan mahasiswa membahana.

Huuuuu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun