Mohon tunggu...
Genoveva Tersiandini
Genoveva Tersiandini Mohon Tunggu... penggemar wisata dan kuliner

Pensiunan pengajar di sebuah sekolah internasional.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Menjelajah Beberapa Curug di Taman Nasional Halimun Salak Bogor

25 Agustus 2025   14:38 Diperbarui: 25 Agustus 2025   14:38 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama Taman Nasional Halimun Salak (TNHS) di Bogor mungkin sudah tidak asing lagi bagi para penggemar curug atau air terjun. Kali ini bersama seorang teman, saya berkesempatan untuk mengunjungi beberapa curug yang ada di sana. Rencana awal adalah mengunjungi curug yang ada di dekat kawasan Kopi Tubing (namanya saya lupa karena tidak jadi ke sana ). Kami memilih hari kerja untuk pergi ke sana dan berangkat pada pagi hari dari Jakarta  dengan harapan dapat menghindari kemacetan. Kami lewat tol jagorawi kemudian masuk tol BORR (Bogor Ring Road) dan keluar di pintu tol Kayumanis menuju Semplak. Rupanya di perempatan lampu merah terjadi kemacetan karena kami berada di sana berbarengan dengan jam berangkat kerja dan juga sekolah. Wah salah perhitungan deh. Namun, kemacetan tersebut tidak begitu panjang jadi kami masih santai saja.

Ketika sampai di Semplak kami kemudian berbelok ke arah Rumpin karena google map mengarahkan kami lewat situ. Ternyata oh ternyata ... kami dibawa melewati pasar yang sempit dan macet. Pasti bisa dibayangkan angkot yang berhenti di tepi jalan lalu pedagang yang mengokupasi sebagian jalan, belum lagi motor yang tidak mau minggir ketika berpapasan dengan kendaraan lain. Pokoknya ruwet. Setelah kurang lebih tiga jam perjalanan kami tiba di kawasan Pamijahan. Langsung kami mencari Kopi Tubing sebagai patokan untuk menuju ke curug. Setelah berputar-putar akhirnya kami menemukan jalan menuju ke curug. Ternyata jalan menuju parkiran curug cukup sempit dan teman saya urung meneruskan perjalanan karena mobilnya besar dan jika berpapasan dengan mobil lain pasti akan susah. Ya sudah ... batal rencana semula. Saya langsung menyarankan untuk masuk saja ke kawasan TNHS karena di situ terdapat banyak curug. 

Curug pertama yang kami datangi adalah curug Ngumpet2 atau yang lebih dikenal sebagai curug Kondang. Setelah memarkir mobil kami pun berjalan menujucurug ini. Ternyata jarak dari tempat parkir ke lokasi curug sangat dekat, kita tidak perlu berjalan jauh. Jadi bagi kalian yang enggan berjalan jauh ... ke curug ini cocok untuk kalian. Karena hari itu adalah hari kerja jadi pengunjungnya pun tidak banyak. Saat tiba di sana hanya ada tiga atau empat pengunjung saja dan mereka nampak bahagia bermain air.  Air terjunnya tidak tinggi tapi bagus ... airnya pun jernih. Saya pun ikut bermain air di situ. Dinginnya air pegunungan membuat rasa lelah yang saya rasakan hilang begitu saja. 😀

Curug Kondang dari dekat (sumber: foto pribadi)
Curug Kondang dari dekat (sumber: foto pribadi)

Setelah puas menikmati suasana alam yang segar, kami kembali ke mobil dan mencari curug yang lain. Sesuai rekomendasi penjaga tiket di curug Kondang,  kami kemudian mencari curug Pangeran dan curug Balong Endah yang letaknya saling berdekatan. Kami memilih untuk berkunjung ke curug Pangeran terlebih dahulu. Ini keempat kali saya mengunjungi curug ini. Sayang sekali, di sekitar curug ini sudah terlihat kumuh, padahal jalan menuju ke sini lumayan rapi.  Saya lebih menyukai suasana asri ketika curug ini belum terjamah oleh pariwisata.

Curug Pangeran (sumber: foto pribadi)
Curug Pangeran (sumber: foto pribadi)

Air terjun ini terbilang pendek dengan kolam berwarna hijau tosca. Hari itu tidak ada pengunjung ke sana jadi hanya kami berdua yang berada di sana. Entah mengapa suasanyanya lumayan mencekam. Tidak lama kami berada di sana, kami langsung berjalan menuju ke curug Balong Endah. Kami harus menapaki anak tangga yang lumayan tinggi. Akhirnya kami tiba di sebuah kolam berair jernih. Rupanya di situ ada beberapa kolam dan juga air terjun ... sangat menakjubkan. Di situ cukup banyak pengunjung, ada orang dewasa maupun anak-anak. Mereka mandi di kolam. Saya pun tak lupa ikut 'nyemplung' walaupun tidak mandi/berenang. Hanya sekedar merasakan dinginnya air pegunungan. 

Menikmati keindahan curug Pangeran
Menikmati keindahan curug Pangeran

Curug Balong Endah (sumber: foto pribadi)
Curug Balong Endah (sumber: foto pribadi)

Curug Balong Endah (seumber: foto pribadi)
Curug Balong Endah (seumber: foto pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun