Mohon tunggu...
Gloriana Lestari
Gloriana Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Follow the flow, enjoy the process"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asesment, Pengukuran, Penilian, Evaluasi serta Tujuan Pembelajaran dan Capaian pembelajaran

20 September 2023   18:40 Diperbarui: 20 September 2023   18:45 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Asesmen, Pengukuran, Penilaian, Evaluasi

Tujuan Pembelajaran  dan Capaian pembelajaran

 

Pada hakekatnya Asesmen, Pengukuran, Penilian serta evaluasi, persamaannya adalah semuanya memiliki kaitan dengan aktivitas menilai atau menentukan nilai sesuatu. Dan juga semunya berfokus untuk meningkatkan  kemampuan peserta didik. Selain itu, dengan hal/ proses-proses tersebut guru bisa menentukan metode, Teknik, strategi yang tepat ketika melakukan pembelajaran. Sehingga nantinya kualitas peserta didik, materi, organisasi, kurikulum yang berlaku/ diterapkan beserta guru dapat berproses seoptimal mungkin kemudian dapat meningkatkan mutu Pendidikan. Selanjutnya yang menjadi perbedaan secara umum yaitu  terletak pada ruang lingkup dan pelaksanaannya. .

DEFINISI

Tujuan


ASESMEN

Langkah-langkah pencarian tentang kemampuan dan hambatan yang dialami oleh peserta didik.

  • Bahan refleksi serta landasan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
  • Finding Out merupakan suatu proses mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan kesalahan atau kelemahan dari peserta didik dalam proses belajar.
  • Subjeknya hanya siswa

PENGUKURAN

Proses untuk menentukan kuantitas sesuatu yang menghasilkan angka

  • Menaksir pemahaman dan kemampuan peserta didik
  • memberikan umpan balik yang relevan dan terukur kepada siswa maupun pengajar
  • Guru dapat mengadopsi strategi pembelajaran tepat guna
  • Angka atau skornya bersifat kuantitatif

PENILAIAN

Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

  • Memberi nilai tentang kualitas hasil belajar
  • Untuk mengetahui kemajuan belajar siswa
  • Untuk perbaikan dan peningkatan kegiatan belajar siswa.
  • Deskripsi bersifat kualitatif

EVALUASI

proses menilai suatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas obyek yang dievaluasi.

  • Memberikan informasi yang berkenaan dengan kemajuan siswa
  • Pembinaan kegiatan belajar serta Menilai efisiensi dan efektifitas metode, media dan sumber daya lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan.
  • Untuk Pengambilan keputusan atau kebijakan yang relevan

Menetukan sebuah Tujuan Pembelajaran (TP)  adalah salah satu komponen penting yang harus tercantum dalam RPP dan/ Modul ajar. Tujuan Pembelajaran adalah sebuah istilah yang digunakan dalam kurikulum pendidikan Indonesia untuk mendeskripsikan kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dicapai, dimiliki, dan dikuasai oleh peserta didik dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran harus mengandung empat unsur atau empat elemen yaitu ABCD : Audience (peserta), Behavior (perilaku), Conditions (kondisi), dan Degree (tingkatan).

  • Audience (peserta) Salah satu unsur pokok tujuan pembelajaran adalah Audience yang merupakan subjek sekaligus objek dalam pembelajaran. Audience dalam tujuan pembelajaran adalah para peserta didik.
  • Behavior (perilaku) , merupakan perilaku yang diharapkan pada siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
  • Conditions (kondisi), merupakan keadaan peserta didik sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pembelajaran.
  • Degree (tingkatan)merupakan batas minimal tingkat keberhasilan yang harus dipenuhi dalam mencapai perilaku yang diharapkan.

Contoh unsur-unsur abcd dalam tujuan pembelajaran :

Dengan kegiatan diskusi (Condition), siswa (audience) dapat menemukan arti penting beterimakasih (Behavior) kepada sesama manusia sebagai wujud pengamalan sila Pancasila yang dilambangkan dalam "Garuda Pancasila" (Degree).

Condition: Dengan kegiatan diskusi.

Tujuan pembelajaran dibuat berdasarkan kerja operasional. Pada tahun 2021, teori Bloom direvisi oleh Krathwohl dan para ahli aliran kognitivisme lainnya. Hasil revisi ini yang kita kenal dengan nama Revisi Taksonomi Bloom.

Aspek Kognitif

Taksonomi Bloom

Revisi Taksonomi Bloom

Keterangan

Pengetahuan (C1)

Mengingat

Low Order Thinking Skills (LOTS)

Pemahaman (C2)

Memahami

Penerapan (C3)

Mengaplikasikan

Analisis (C4)

Menganalisis

High Order Thinking Skills (HOTS)

Evaluasi (C5)

Mengevaluasi

Sintesis (C6)

Mengkreasi/Membuat/Menciptakan

Aspek afektif

Menerima (A1)

Merespons (A2)

Menghargai (A3)

Mengorganisasikan (A4)

Karakterisasi Menurut Nilai (A5)

Aspek Psikimotor

Meniru

(P1)

Manipulasi (A2)

Presisi

(A3)

Artikulasi

 (A4)

Naturalisasi

 (A5)

Contoh tujuan Pembelajaran :

  • Dengan mengamati media power point mengenai materi menulis puisi siswa dapat menganalisis konsep menulis puisi
  • Dengan menyajikan gambar Pahlawan siswa dapat memahami penulisan puisi bertema pahlawan
  • Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menemukan sifat pertukaran pada penjumlahan dengan tepat.
  • Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan untuk menyelesaikan masalah dengan tepat.
  • Dengan mengamati gambar, siswa dapat membedakan gambar komik dan bukan gambar komik dengan benar.
  • Dengan kegiatan bersama-sama, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana pada lagu "Cemara" dengan tepat.
  • Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat menemukan arti penting berterima kasih kepada sesama manusia sebagai wujud pengamalan sila Pancasila yang dilambangkan dalam "Garuda Pancasila".
  • Dengan mengingat kembali peristiwa yang telah dialami, siswa dapat menceritakan pengalaman meminta maaf kepada teman dengan lancar sebagai perwujudan pengamalan sila Pancasila yang dilambangkan dalam "Garuda Pancasila".
  • Dengan kegiatan review, siswa dapat menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan untuk menyelesaikan soal-soal dengan tepat
  • Setelah melakukan percobaan membuka jarring-jaring kubus, peserta didik dapat menentukan rumus luas permukaan kubus dengan tepat.

Contoh capaian pembelajaran:

ELEMEN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Menyimak

Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami pesan lisan dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

Membaca Dan Memirsa

Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih.

Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak.

Berbicara Dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi.

Menulis

Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media digital.

Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi tentang kehidupan sehari hari

                                 

Capaian Pembelajaran Fase C

Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan sistem - perangkat unsur yang saling terhubung satu sama lain dan berjalan dengan aturan-aturan tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu - khususnya yang berkaitan dengan bagaimana alam dan kehidupan sosial saling berkaitan dalam konteks kebhinekaan. Peserta didik melakukan suatu tindakan, mengambil suatu keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap materi yang telah dipelajari.

Fase B Berdasarkan Elemen

Pemahaman IPAS (sains dan sosial)

Peserta didik melakukan simulasi dengan menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia (sistem pernafasan/pencernaan/peredaran darah) yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar.    

Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik abiotik  dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkun gan sekitarnya.    

Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep gelombang (bunyi dan cahaya) peserta didik mendemonstrasikan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mendeskripsikan adanya ancaman krisis energi yang dapat terjadi serta mengusulkan upaya-upaya  individu maupun kolektif yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan energi dan serta penemuan sumber energi alternatif yang dapat digunakan menggunakan sumber  daya yang ada di sekitarnya.   

Di akhir fase ini peserta didik menggunakan peta konvensional/digital untuk mengenal letak dan kondisi geografis negara Indonesia. Peserta didik mengenal keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebhinekaan. Peserta didik menceritakan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan imperialisme, merefleksikan perjuangan para pahlawan dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta meneladani perjuangan pahlawan dalam tindakan nyata sehari-hari.     

Di akhir fase ini, peserta didik mengenal berbagai macam kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.   Dengan penuh kesadaran, peserta didik melakukan suatu tindakan atau mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap kekayaan kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya serta nilai-nilai ilmiah dari kearifan lokal tersebut.

Keterampilan proses

  • Mengamati Pada akhir fase C, peserta didik mengamati  fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan panca indra, mencatat hasil pengamatannya, serta mencari persamaan dan perbedaannya.  
  • Mempertanyakan dan memprediksi Dengan panduan, peserta didik dapat  mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah.  
  • Merencanakan dan melakukan penyelidikan Secara mandiri, peserta didik merencanakan  dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.  Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.  
  • Memproses, menganalisis data dan informasi Menyajikan data dalam bentuk tabel atau  grafik serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital. Membandingkan data dengan prediksi dan menggunakannya sebagai bukti dalam menyusun penjelasan ilmiah.  
  • Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui  perbandingan dengan teori yang ada. Merefleksikan proses investigasi, termasuk merefleksikan validitas suatu tes.  
  • Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan  secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa, serta konvensi sains yang umum sesuai format yang ditentukan.   

Tujuan Pembelajaran

  • Menjelaskan sifat-sifat bunyi dan cahaya melalui percobaan sederhana.
  • Mendemonstrasikan bagaimana sistem pendengaran dan penglihatan manusia bekerja

Capaian Pembelajaran Fase C

Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan sistem - perangkat unsur yang saling terhubung satu sama lain dan berjalan dengan aturan-aturan tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu - khususnya yang berkaitan dengan bagaimana alam dan kehidupan sosial saling berkaitan dalam konteks kebhinekaan. Peserta didik melakukan suatu tindakan, mengambil suatu keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap materi yang telah dipelajari.

Fase B Berdasarkan Elemen

Pemahaman IPAS (sains dan sosial)

Peserta didik melakukan simulasi dengan menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia (sistem pernafasan/pencernaan/peredaran darah) yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar.    

Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik abiotik  dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkun gan sekitarnya.    

Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep gelombang (bunyi dan cahaya) peserta didik mendemonstrasikan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mendeskripsikan adanya ancaman krisis energi yang dapat terjadi serta mengusulkan upayaupaya  individu maupun kolektif yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan energi dan serta penemuan sumber energi alternatif yang dapat digunakan menggunakan sumber  daya yang ada di sekitarnya.   

Peserta didik mendemonstrasikan bagaimana  sistem tata surya bekerja dan kaitannya dengan gerak rotasi dan revolusi bumi. Peserta didik merefleksikan bagaimana perubahan kondisi alam di permukaan bumi terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan manusia, mengidentifikasi pola hidup yang menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan serta memprediksi dampaknya terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, ekonomi.   

Di akhir fase ini peserta didik menggunakan peta konvensional/digital untuk mengenal letak dan kondisi geografis negara Indonesia. Peserta didik mengenal keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebhinekaan. Peserta didik menceritakan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan imperialisme, merefleksikan perjuangan para pahlawan dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta meneladani perjuangan pahlawan dalam tindakan nyata sehari-hari.     

Di akhir fase ini, peserta didik mengenal berbagai macam kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.   Dengan penuh kesadaran, peserta didik melakukan suatu tindakan atau mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap kekayaan kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya serta nilai-nilai ilmiah dari kearifan lokal tersebut.

Keterampilan proses

  • Mengamati Pada akhir fase C, peserta didik mengamati  fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan panca indra, mencatat hasil pengamatannya, serta mencari persamaan dan perbedaannya.  
  • Mempertanyakan dan memprediksi Dengan panduan, peserta didik dapat  mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah.  
  • Merencanakan dan melakukan penyelidikan Secara mandiri, peserta didik merencanakan  dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.  Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.  
  • Memproses, menganalisis data dan informasi Menyajikan data dalam bentuk tabel atau  grafik serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital. Membandingkan data dengan prediksi dan menggunakannya sebagai bukti dalam menyusun penjelasan ilmiah.  
  • Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui  perbandingan dengan teori yang ada. Merefleksikan proses investigasi, termasuk merefleksikan validitas suatu tes.  
  • Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan  secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa, serta konvensi sains yang umum sesuai format yang ditentukan.   

Tujuan Pembelajaran

  • Menganalisis hubungan antarmakhluk hidup pada suatu ekosistem dalam bentuk jaring-jaring makanan.
  • Mendeskripsikan proses transformasi antarmakhluk hidup dalam suatu ekosistem.
  • Mendeskripsikan bagaimana transformasi energi dalam suatu ekosistem berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam. 

Sumber :

Dewi, N. K. N., Suparwa, I. N., & Putra, A. A. P. (2020). Penerapan Taksonomi Bloom pada Pembelajaran Bahasa Di Kelas 2 SD Bali Kiddy. Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana, 27(2).

Febriana, R. (2021). Evaluasi pembelajaran. Bumi Aksara.

Teresia, W. (2021). Asesmen Nasional 2021. Guepedia.

Hairun, Y. (2020). Evaluasi dan penilaian dalam pembelajaran. Deepublish.

Zainal, N. F. (2020). Pengukuran, assessment dan evaluasi dalam pembelajaran matematika. Laplace: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 8-26.

https://pusdiklat.perpusnas.go.id/berita/read/167/model-tujuan-pembelajaran-abcd

https://www.gurnulis.id/2020/11/rumusan-abcd-untuk-tujuan-pembelajaran.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun