Kita lupa pada kemanusiaan. Jakarta hanya ingat pada kemanusiaan sebatas aksi di jalan jalan. Kita lupa pada saudara kita yang memilih jalan lain di luar ideologi bersama Pancasila. Kita lupa pada kejengahan masyarakat Papua pada Indonesia khususnya pulau Jawa. Mungkin Freeport menjadi penyebab pemerintah cukup kooperatif kepada OPM (menurut gue kalau dihubungin sama kata Jibriel sih).
"Orang Papua itu sudah muak, buat mereka, toh mereka lebih baik merdeka dibandingkan dijajah Jawa. Kalau Papua lepas, pasti akan dampak bagi perekonomian di Jawa," kata ayah saya.
Bisa jadi ayah saya benar. Bisa jadi ayah saya salah. Tetapi aura melepas Papua seperti melepas Timor Timur mulai nampak dari aura ayah saya. Entahlah, mungkin ayah lelah, atau mungkin itulah hikmah terbesar ayah memegang prinsip nasionalis sepanjang hidupnya.
Anda bisa sepakat juga dengan Jibriel, bisa juga tidak. Saya pun memilih tak sepenuhnya sepakat, tetapi saya menyimpan baik-baik perkataan Jibriel di CNN Indonesia yang saya pastikan hanya ditonton sedikit pasang mata. Kata-kata Jibriel bukan teror, tetapi perspektif lain tentang kompleksitas kemanusiaan, yang lagi lagi saya akui terlalu cetek dibahas dalam 140 karakter di twitter atau facebook.
Terima Kasih Kompasiana! Kamu andalanku mengeluarkan unek-unek!
Â
NB: Baca dulu tulisan sebelum ini di Kompasiana saya soal Sarinah ya. Jauh lebih epik dan melankolis, Kompasiana siap jadi blog curhat hahaha #promosi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI