Optimalisasi Website Desa Sebagai Sarana Informasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Dalam era digitalisasi, teknologi informasi memainkan peran penting dalam meningkatkan keterbukaan, partisipasi, dan pemberdayaan masyarakat. Menyadari hal ini, KKN Tim 1 Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja bertajuk Optimalisasi Website Desa Dadirejo sebagai langkah strategis untuk menjadikan website desa sebagai sarana informasi yang lebih efektif dan inklusif bagi masyarakat. Website desa memiliki peran vital dalam menyebarluaskan informasi terkait layanan pemerintahan, potensi lokal, serta kegiatan masyarakat. Namun, banyak website desa yang belum terkelola secara optimal, termasuk Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Oleh karena itu, KKN Tim 1 Undip hadir dengan program optimalisasi guna meningkatkan fungsionalitas dan kualitas website desa.

Langkah-langkah optimalisasi yang dilakukan melalui beberapa tahapan penting, antara lain:

1. Evaluasi website audit awal terhadap website desa untuk mengidentifikasi kelemahan dan peluang perbaikan, baik dari segi tampilan, navigasi, maupun konten.

2. Perancangan ulang dan pengembangan website dengan memanfaatkan platform yang lebih ramah pengguna agar lebih interaktif dan mudah diakses oleh masyarakat.

3. Penyusunan dan pengelolaan berbagai kontenyang informatif, termasuk berita desa, agenda kegiatan, informasi layanan publik, serta profil UMKM lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

4. Pelatihan pengelolaan website agar website dapat terus diperbarui secara mandiri, perangkat desa dan kader digital diberikan pelatihan teknis tentang cara mengunggah dan mengelola konten secara berkala.

Implementasi program ini membawa sejumlah manfaat bagi warga Desa Dadirejo, di antaranya:

• Akses informasi yang lebih mudah tentang pelayanan publik, kebijakan desa, dan berita terkini.

• Promosi potensi lokal, terutama bagi UMKM agar dapat menjangkau pasar lebih luas.

• Meningkatkan transparansi pemerintahan desa, sehingga masyarakat lebih aktif dalam berpartisipasi dan mengawasi kebijakan desa.

Meskipun program ini telah berjalan dengan baik, masih ada beberapa tantangan, seperti keterbatasan akses internet bagi sebagian warga dan rendahnya literasi digital. Oleh karena itu, diharapkan adanya dukungan lebih lanjut dari pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur digital di desa-desa.

Ke depan, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemberdayaan masyarakat. Dengan website desa yang optimal, masyarakat Desa Dadirejo kini memiliki sarana yang lebih efektif untuk mendapatkan informasi dan berkontribusi dalam pembangunan desa.