Mohon tunggu...
Giovanni Battista Rossi
Giovanni Battista Rossi Mohon Tunggu... Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Film 5 CM Tonggak Modern Perfilman Indonesia di Era Modern

10 September 2025   22:16 Diperbarui: 10 September 2025   22:16 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster 5 CM (https://www.imdb.com/title/tt2713324/)

"Film 5 CM merupakan Tonggak Modern Perfilman Indonesia tentang Persahabatan dan Nasionalisme di Era Modern"

Film 5 CM yang dirilis pada tahun 2012 dan disutradarai oleh Rizal Mantovani merupakan salah satu tonggak penting perfilman Indonesia di era modern. Film yang diadaptasi dari buku novel karya Donny Dhirgantoro ini mengangkat tema persahabatan, mimpi, cinta, serta nasionalisme dengan latar belakang petualangan mendaki Gunung Semeru, puncak tertinggi di Pulau Jawa. Kisah ini tidak hanya menyentuh aspek emosi para remaja, tetapi juga menginspirasi semangat cinta tanah air bagi penonton muda Indonesia.

5 Sahabat (Liputan6.com)
5 Sahabat (Liputan6.com)

Film 5 CM ini menceritakan tentang lima sahabat yaitu Genta (Fedi Nurli), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Mahbub Herjunot Ali), Ian (Ignatius Rosoinaya Penyami), dan Riani (Raline Rahmat Shah) yang telah menjalin persahabatan selama sekitar sepuluh tahun. Karena jenuh akan rutinitas kebersamaan, mereka sepakat untuk berpisah selama tiga bulan agar masing-masing bisa berkembang dan mengejar mimpi pribadi. Setelah masa berpisah, kelima sahabat kembali bertemu dan menjalani sebuah perjalanan menantang dengan mendaki Gunung Semeru. Perjalanan fisik dan mental itu menjadi simbol pengujian ikatan persahabatan sekaligus penguatan cinta terhadap Indonesia. Disepanjang jalan menuju puncak Mahameru, mereka dihadapkan oleh berbagai rintangan ringan hingga berat. Di puncak Mahameru, mereka mengibarkan bendera merah putih, tanda semangat nasionalisme dan kebanggaan akan negeri sendiri.

Screenshot postingan akun Instagram @sorayaintercinefilms (@sorayaintercinefilms)
Screenshot postingan akun Instagram @sorayaintercinefilms (@sorayaintercinefilms)

Dilansir dari postingan akun Instagram @sorayaintercinefilms menyatakan bahwa film 5 CM berhasil mencetak kesuksesan besar secara komersial dengan lebih dari 2,4 juta penonton. Film 5 CM sempat menerima beberapa penghargaan seperti Festival Film Bandung untuk Film Indonesia Terpuji 2013, dan Piala Citra untuk Pengaruh Sinematografi Terbaik 2013 yang menunjukkan kualitas visual dan teknik produksi yang mumpuni. Keindahan alam Indonesia, seperti Danau Ranu Kumbolo dan puncak Gunung Semeru, diabadikan dalam sinematografi yang memukau dan mendukung narasi film. Selain aspek visual, soundtrack film 5 CM juga menjadi elemen penting yang memperkuat suasana dan pesan film. Lagu utama yang digunakan, "Diatas Awan" dari Nidji, berhasil menyatu dengan baik dalam cerita petualangan dan persahabatan yang diangkat dalam film ini. Melodi lagu yang penuh semangat dan lirik yang menggugah memberikan sentuhan emosional yang mendalam, menguatkan tema mimpi, perjuangan, serta kebersamaan para tokoh. Soundtrack ini tidak hanya menjadi pengingat simbolik perjalanan fisik para sahabat mendaki Gunung Semeru, tetapi juga menambah kekuatan narasi emosional dan nasionalisme yang diusung film, sehingga semakin memikat hati penonton. Keberadaan lagu "Diatas Awan" menjadikan soundtrack 5 CM sebagai salah satu unsur yang tidak terlupakan dalam pengalaman menonton film tersebut.

Film 5 CM disebut juga sebagai representasi nasionalisme yang sederhana namun kuat. Melalui simbol bendera Merah Putih dan penggambaran cinta serta kebersamaan di antara tokoh utama, film ini menyampaikan pesan bahwa nasionalisme tidak harus rumit tapi dapat diwujudkan dalam kegiatan sehari-hari yang mengandung nilai persahabatan, kerja keras, dan cita-cita. Film ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga berani mengambil langkah nyata untuk mewujudkannya. Dengan tema yang relevan untuk penonton masa kini, kualitas produksi, dan dampak sosialnya, film 5 CM pantas disebut sebagai salah satu tonggak penting perfilman Indonesia modern. Film ini menunjukkan bahwa perfilman Indonesia tidak hanya mampu menciptakan karya yang menarik dan bernilai seni, tetapi juga mampu menyemai nilai-nilai kebangsaan dan persahabatan yang mendalami jati diri bangsa.

imdb.com Liputan6.com @sorayaintercinefilms

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun