Mohon tunggu...
Ginar iqro Lil alamin
Ginar iqro Lil alamin Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa

Nice

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Karakteristik Peserta Didik

1 April 2022   15:06 Diperbarui: 1 April 2022   15:08 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap siswa tentunya memiliki kepribadian dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga memperlakukan semua siswa secara sama akan menghasilkan pembelajaran yang kurang ideal. Oleh karena itu, pendidik harus memahami karakteristik siswa sekolah dasar sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, agar pendidik dapat merancang program pelaksanaan guru yang optimal dan baik, sehingga pendidik dapat dengan mudah mengelola segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran, strategi pengelolaan, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran.

Perhatian tentang karakteristik umum peserta didik pada dasarnya dapat membantu guru untuk mendesain pembelajaran yang bisa mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik sekolah dasar yang juga memfasilitasi peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dan menciptakan program pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik. Pemahaman tentang karakteristik peserta didik juga memudahkan guru untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang peserta didik yang akan menempuh program pembelajaran

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan. Untuk mengenal dan memahami karakteristik peserta didik. Guru dapat melakukan cara sederhana untuk mengatahui karakteristik peserta didik dan bagaimana sikap peserta didik terhadap mata pelajaran dengan melakukan beberapa cara berikut: 1) Observasi, dilakukan secara informal dengan mengamati perilaku peserta didik. Perilaku yang diamati adalah perilaku secara umum dan perilaku yang berkaitan dengan cara dan kebiasaan peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran; 2) Wawancara, cara ini hampir sama dengan observasi dan memiliki tujuan untuk mengetahui karakteristik peserta didik. Wawancara dapat dilakukan guru seperti mengobrol ringan dengan peserta didik, tetapi bermakna untuk menggali informasi; 3) Pre-tes, dilakukan dengan cara memberi kuisioner kepada peserta didik. Cara ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik peserta didik, dan untuk mengetahui kemampuan yang sudah dimiliki oleh peserta didik.

Jika cara ini mengungkapkan bahwa peserta didik memiliki sikap yang apatis terhadap program dan isi pembelajaran, maka guru dapat menggunakan kombinasi antara media dan motode pembelajaran yang tepat untuk memotivasi dan menarik minat peserta didik agar terlibat dalam aktivitas pembelajaran. Namun, peseta didik sekolah dasar memiliki karakteristik yang berbeda, ia senang bermain, bergerak, bekerja kelompok, senang merasakan atau melakukan segala sesuatu secara langsung, dan peserta didik sekolah dasar cenderung memiliki tingkat berpikir konkret. Untuk itu guru perlu mengembangkan pembelajaran yang mengandung unsur permainan, memberikan kesempatan peserta didik untuk terlibat langsung dalam pembelajaran, serta memanfaatkan media yang tepat dan dapat memberikan pengalaman belajar yang bersifat nyata kepada peserta didik. Untuk menghadapi kelas dengan peserta didik yang variatif, maka guru dapat melakukan aktivitas pembelajaran yang bersifat umum dan yang dapat diterima oleh semua peserta didik yang berada di kelas.

Perhatian tentang karakteristik umum peserta didik pada dasarnya dapat membantu guru untuk mendesain pembelajaran yang bisa mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik sekolah dasar yang juga memfasilitasi peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dan menciptakan program pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik. Pemahaman tentang karakteristik peserta didik juga memudahkan guru untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang peserta didik yang akan menempuh program pembelajaran

Pembelajaran di Sekolah merupakan suatu pomdasi. Pentingnya pembelajaran harus memerlukan pertimbangan dari berbagai pihak calon peserta didik dengan pendidikan di sekolah. Setiap peserta didik pastinya memiliki memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga perlakuan yang sama terhadap semua peserta didik akan mengakibatkan kurang maksimal dalam proses pembelajaran.

Oleh sebab itu, sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, pendidik harus memahami karakteristik peserta didik di sekolah dasar terlebih dahulu agar pendidik dapat merancang rencana pelaksanaan pendidik secara optimal dan baik, sehingga pendidik dapat dengan mudah untuk mengelola segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran, strategi pengelolaan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran.

Pemahaman karakteristik peserta didik sangat menentukan hasil belajar yang akan di capai, aktivitas yang perlu di lakukan, dan assesmen yang tepat bagi peserta didik. Atas dasar ini sebenarnya karakteristik peserta didik harus menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam melakukan seluruh aktivitas ppembelajara.

Selain itu, pentingnya memahami dan memenuhi kebutuhan perkembangan peserta didik di sekolah dasar bagi guru, yaitu sebagai berikut: 1) Kita akan memperoleh ekspektasi yang nyata tentang anak dan remaja; 2) Pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak membantu kita untuk merespons sebagaimana mestinya pada perilaku tertentu pada seorang anak; 3) Pengetahuan tentang perkembangan anak akan membantu mengenali berbagai penyimpangan dari perkembangan moral; 4) Dengan memperlajari perkembangan anak akan membantu memahami diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun