Mohon tunggu...
Gina Lutfiana Azmi
Gina Lutfiana Azmi Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bumi Kita Semakin Rusak!

23 April 2019   04:29 Diperbarui: 23 April 2019   05:44 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Entah kita sadari atau tidak, dewasa ini telah terjadi banyak kerusakan di bumi ini, kerusakan itu memicu adanya konflik dan berbagai permasalahan lainnya.

Naiknya suhu di bumi sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim, hal tersebut merupakan satu dari sekian banyak masalah kerusakan di bumi. Iklim goblal yang kondisinya tidak menentu merupakan akibat dari naiknya suhu bumi, yang menyebabkan musim hujan melebihi batas waktu serta musim kering yang berkepanjangan melebihi kering dari biasanya.

Iklim yang tidak menentu ini menimbulkan dampak yang serius terhadap kehidupan manusia, orang yang bekerja di bidang pertanian seperti petani yang akan dirugikan, karena kekeringan yang berkepanjangan menyebabkan tanaman mereka mati hingga gagal panen.

Tanpa kita sadari, tanpa kita sengaja atau tidak, tindakan kita sebagai manusia adalah penyebab utama kerusakan bumi. Kebiasaan kita, gaya hidup kita, dari yang seharusnya kita hidup berdasarkan kebutuhan menjadi hidup berdasarkan keinginan. Pola hidup seperti itulah yang salah.

Pola hidup yang seperti itu merupakan pola hidup yang buruk. Kebiasaan seperti itu merupakan hal yang berlebihan. Seharusnya kita sadar bahwa masih banyak di luar sana yang masih hidup berkekurangan bahkan hidup di bawah garis kemiskinan.

Kesadaran dari semua pihak sangat diperlukan untuk mengatasi hal seperti itu. Peran semua pihak juga dibutuhkan untuk mengatasi kerusakan lingkungan saat ini terutama mengenai perubahan iklim, dengan memperbanyak lahan hijau di bumi agar bumi kita tidak semakin rusak. Upaya tersebut juga harus berkesinambungan karena untuk menghutankan lahan kritis tidaklah instan, tetapi membutuhkan waktu yang lama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun