Demak – Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengembangkan sistem absensi digital dan pelacakan kurir LPG dalam rangka program magang industri PRIGEL (Program Industri Gelar) di PT Ngupoyo Rejeki Lestari Mulya, sebuah perusahaan distribusi gas elpiji skala besar yang berlokasi di Jawa Tengah.
Kegiatan magang ini diikuti oleh mahasiswa semester 6 yang bertugas membangun solusi digital untuk mendukung efisiensi operasional perusahaan. Dalam program ini, mahasiswa merancang dua sistem terintegrasi, yaitu aplikasi absensi berbasis face recognition dan web pemantauan kurir berbasis lokasi real-time.
Inovasi Sistem Absensi dan Pemantauan Kurir
Pengembangan sistem dilakukan untuk menjawab permasalahan umum dalam pencatatan kehadiran dan pelacakan kurir distribusi LPG. Aplikasi absensi memungkinkan pencatatan kehadiran secara otomatis menggunakan deteksi wajah dan validasi lokasi, sehingga absensi menjadi lebih aman, akurat, dan bebas kontak fisik.
Di sisi lain, sistem pemantauan kurir memungkinkan manajemen memantau pergerakan kurir secara langsung melalui integrasi dengan Google Maps API. Semua informasi disajikan dalam dashboard admin, sehingga memudahkan pengambilan keputusan berbasis data real-time.
Pengembangan sistem dilakukan menggunakan React Native untuk aplikasi mobile, Express.js dan Node.js untuk backend, serta MongoDB sebagai basis data NoSQL. Seluruh fitur dikembangkan dengan pendekatan REST API dan disertai dokumentasi menggunakan Swagger UI.
Tujuan dan Manfaat Program
Program magang PRIGEL tidak hanya memberikan pengalaman teknis kepada mahasiswa, tetapi juga menjembatani kerja sama strategis antara UNNES dan PT Ngupoyo Rejeki Lestari Mulya. Melalui program ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu perkuliahan secara langsung dalam konteks industri, khususnya dalam pengembangan sistem teknologi informasi di sektor energi.
Program magang ini memberikan berbagai manfaat nyata baik bagi perusahaan maupun mahasiswa. Bagi perusahaan, sistem yang dikembangkan mampu meningkatkan efisiensi dalam pencatatan absensi karyawan, mengoptimalkan rute dan pemantauan kurir, serta menciptakan transparansi dalam pelaporan dan operasional harian. Sementara itu, bagi peserta magang, program ini menjadi wadah untuk menerapkan metode pengembangan perangkat lunak modern seperti Agile dan Scrum, serta membiasakan diri bekerja dalam tim pengembang profesional. Para mahasiswa juga ditantang untuk menghadapi permasalahan nyata dalam proses debugging dan deployment sistem, sekaligus meningkatkan kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan tanggung jawab dalam lingkungan kerja sesungguhnya.
Selama pelaksanaan program, berbagai solusi digital berhasil diimplementasikan guna menjawab kebutuhan industri secara langsung. Beberapa fitur utama yang dikembangkan antara lain sistem absensi digital berbasis face recognition dan GPS check-in, notifikasi otomatis untuk aktivitas kurir seperti saat berangkat, menyelesaikan pengantaran, atau mengalami keterlambatan, serta portal manajemen karyawan untuk mengelola data cuti, izin, dan kehadiran. Selain itu, sistem juga dibekali dengan autentikasi dua faktor (2FA) dan enkripsi data untuk menjaga keamanan informasi sensitif, penerapan Role-Based Access Control (RBAC) untuk pengaturan hak akses pengguna, dan penggunaan cloud storage serta sistem backup otomatis untuk menjaga integritas dan ketersediaan data. Seluruh solusi ini dirancang untuk mendorong efisiensi distribusi LPG dan memperkuat transformasi digital di lingkungan perusahaan.
“Magang ini memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana Teknik Informatika bisa memecahkan masalah nyata di dunia kerja. Saya tidak hanya belajar tentang teknologi, tetapi juga memahami pentingnya komunikasi, kerja tim, dan tanggung jawab profesional,” ungkap salah satu peserta magang, Gilbertus Kristo.
Dengan kontribusi nyata dalam pengembangan sistem absensi dan pemantauan kurir, program magang ini diharapkan dapat menjadi awal dari inovasi berkelanjutan yang mendukung sektor distribusi energi nasional.
Tentang Penulis:
Gilbertus Kristo adalah mahasiswa semester 6 Program Studi Sistem Informasi Universitas Negeri Semarang yang sedang menjalani magang industri di PT Ngupoyo Rejeki Lestari Mulya. Fokusnya adalah pengembangan sistem digital berbasis teknologi backend dan integrasi sistem informasi untuk efisiensi operasional perusahaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI