Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mudahnya Membayar Parkir Mal dengan Sistem Non-Tunai

9 September 2019   14:00 Diperbarui: 18 September 2019   13:39 1947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by mitigasionline.com

Pusat perbelanjaan seperti mal masih menjadi  tujuan favorit masyarakat untuk mengisi waktu luang. Bisa untuk nongkrong, menonton film, hingga berbelanja. Kebanyakan dari mereka biasanya akan membawa kendaraan pribadi yang disimpan di tempat parkir yang sudah disediakan. Tarifnya pun dikenakan per-jam, bukan per-flat.

Hal yang terkadang menjengkelkan adalah ketika kita sudah selesai menghabiskan waktu di sana dan akan pulang, namun justru antrian kendaraan yang akan membayar parkir begitu mengular, terlebih ketika hari libur yang jumlah pengunjungnya bisa jadi dua kali lipat. Belum lagi ketika sudah sampai di loket pembayaran, karena pecahan uang kita besar, maka si petugas parkir membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk menghitung jumlah kembalian.

Jika kebiasaan seperti ini terus dilakukan, tentu tidak akan efisien. Hal yang paling terbuang adalah waktu. Memang sih jika dipikir kembali tidak sampai 5 menit. Hanya saja jika kita bisa mencari cara yang praktis, kenapa harus jadi ribet?

Di zaman yang sudah semakin maju ini sebenarnya sistem pembayaran parkir bisa dilakukan oleh diri sendiri tanpa perlu dilakukan di loket pembayaran. Bisa menggunakan uang elektronik ataupun hanya melalui aplikasi saja. Setidaknya hal inilah yang sudah mulai saya lakukan sekarang ini.

Dulu pun sebenarnya saya masih menggunakan sistem tunai untuk pembayaran parkir di mal. Tapi setelah menemukan celah yang lebih mudah dan selama itu bisa dilakukan, saya mulai beralih ke sistem non-tunai.

UANG ELEKTRONIK

image by bumntrack.com
image by bumntrack.com

Semula uang elektronik digunakan untuk pembayaran tol yang sudah bukan sistem tunai lagi. Semakin ke sini uang elektronik pun bisa digunakan juga untuk pembayaran parkir. Beberapa bank besar pun mengeluarkan uang elektroniknya sendiri dalam bentuk kartu, seperti E-money, Brizzi, Flazz, dan Tap Cash.

Dengan domisili Bandung, saya memperhatikan beberapa mal sudah mengurangi, bahkan tidak lagi menerima uang tunai sebagai metode pembayaran parkir. Hal ini diganti dengan memakai sistem uang elektronik yang cukup ditempelkan di alat sebelum memasuki area parkir. Gerbang akan otomatis terbuka, jika perlu pun tetap akan ada tiket parkir yang keluar.

Mal di Bandung yang sudah menerapkan sistem seperti ini di antaranya adalah Paris Van Java, Festival Citylink, 23 Paskal, dan Bandung Electronic Center. Mungkin di kota besar lainnya seperti Jabodetabek, sudah lebih banyak yang menggunakan sistem seperti ini.

Ketika hendak meninggalkan lokasi, pengguna kendaraan cukup menempelkan kembali uang elektroniknya. Ada beberapa mal yang tetap dijaga oleh petugas, namun ada juga yang harus dilakukan sendirian.

Biasanya untuk kendaraan roda 4, sama sekali sudah tidak menggunakan sistem tunai. Sedangkan untuk kendaraan roda 2, masih bisa tunai namun juga tetap menerima sistem cashless menggunakan uang elektronik.

Jika dipikir-pikir, kita pun bisa menghemat waktu jika menggunakan sistem ini. Sudah tidak ada lagi ceritanya menyiapkan uang kecil atau menunggu kembalian untuk bayar parkir. Meskipun di sana mengalami antrian, tentu tidak akan selama seperti menggunakan pembayaran tunai.

Untuk kendaraan roda 2 pun sebaiknya mulai beralih ke sistem non-tunai ini. Mulai gunakan saja, lalu bandingkan dengan sistem pembayaran lama dan rasakan mana yang lebih praktis. Tapi pastikan juga saldo yang terisi di uang elektronik cukup, ya.

APLIKASI - OVO

image by sadewapulsa.com
image by sadewapulsa.com

Sistem dompet elektronik OVO pun ternyata bisa digunakan di beberapa mal. Kalau di Bandung, penggunaan OVO untuk membayar parkir bisa dilakukan di Istana Plaza dan Bandung Indah Plaza.

Berbeda dengan uang elektronik, pengguna kendaraan masih perlu mengambil tiket parkir seperti biasa. Ketika hendak keluar, barulah menggunakan aplikasi dengan men-scan barcode yang ada di tiket parkir. Di situlah baru membayar dengan menggunakan saldo yang tersedia.

Kemudian saat keluar, tidak akan ada petugas parkir yang berjaga karena hanya ada mesin dengan alat scan dan palang tertutup. Ketika men-scan tiket yang sudah dibayar, maka palang akan otomatis terbuka.

Sebenarnya pengguna kendaraan tetap bisa membayar tunai di loket yang sudah disediakan di dalam mal atau basement. Hanya saja jika sedang penuh-penuhnya, tetap saja mengantri padahal sedang tidak membawa kendaraan.

Oleh karena itulah menggunakan aplikasi seperti ini tentu akan lebih memudahkan karena kita bisa men-scannya di mana saja. Dan yang tak kalah menariknya kita pun bisa mendapatkan cashback dengan membayar parkir menggunakan aplikasi ini sesuatu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

APLIKASI - PARKEE

image by gpswisataindonesia.info
image by gpswisataindonesia.info

Satu lagi aplikasi yang bisa digunakan untuk membayar parkir di mal adalah Parkee yang bisa didownload di Play Store (saya kurang tahu untuk pengguna IPhone). Di Bandung sendiri aplikasi ini bisa digunakan di mal besar seperti  Bandung Electronic Center, Festival Citylink, Braga Citywalk, Metro Indah Mal, dan Bandung Trade Center.

Sama seperti OVO, pengguna kendaraan cukup mengambil tiket masuk seperti biasa. Ketika hendak keluar dari mal yang bersangkutan, barulah menggunakan aplikasi Parkee dengan men-scan barcode di tiket parkir. Dari sana akan terlihat berapa total biaya yang harus dikeluarkan.

Uniknya, aplikasi ini tidak perlu diisi saldo karena bisa disambungkan ke akun Dana, Link Aja, atau Gopay Anda. Sehingga dari sanalah sumber dana berasal dan dikurangi. Bahkan khusus untuk pembayaran Dana dan LinkAja bisa mendapatkan cashback sebesar 50%. Tentu hal ini sangat menguntungkan bagi penggunanya.

Setelah pembayaran dilakukan, pengguna kendaraan cukup membawa kendaraannya ke loket keluar seperti biasa. Ketika di-scan oleh petugas, harga yang tertera hanya sebesar Rp 0,- dan sudah diberi keterangan bahwa Anda sudah membayar.

...

Nah itulah beberapa cara mudah dan efisien untuk melakukan pembayaran parkir, khususnya di mal, dengan sistem non-tunai. Lebih mudah dan menguntungkan, bukan? Apa Anda tertarik untuk mencobanya juga?

-M. Gilang Riyadi, 2019-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun