Jeneponto, Program Menulis Cerita Berbasis Buku Bacaan yang dijalankan mahasiswa KKN Tematik Literasi Unhas di Desa Datara, Kec. Bontoramba, Kab. Jeneponto, sukses menjadi wadah kreativitas siswa sekolah dasar untuk menuangkan ide dan imajinasi mereka ke dalam bentuk tulisan.
Melalui kegiatan ini, anak-anak dibimbing untuk membaca buku cerita pilihan, memahami isi bacaan, lalu membuat cerita versi mereka sendiri. Hasilnya menakjubkan beberapa siswa mampu membuat cerita dengan alur yang rapi, menggambarkan tokoh dengan detail, bahkan menyisipkan pesan moral sederhana.
Metode ini bukan hanya melatih keterampilan menulis, tetapi juga mengasah daya imajinasi, kemampuan menyusun kalimat, serta kepercayaan diri anak-anak untuk berbagi karyanya di depan teman-teman. Siswa yang semula cenderung pasif kini mulai aktif bertanya, mencari kata-kata baru, dan lebih tekun membaca untuk mencari inspirasi cerita.
Kepala Desa Datara, Bapak Jufri Lau S.Km, mengapresiasi program ini.
"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Mereka tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga belajar mengungkapkan pikiran dan perasaan lewat cerita. Semoga program seperti ini bisa berlanjut dan menjadi tradisi di sekolah-sekolah di Desa Datara," ujarnya.
Bagi mahasiswa KKN, keberhasilan program ini menjadi bukti bahwa literasi tidak hanya membentuk pengetahuan, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan karakter anak. Tulisan-tulisan mereka menjadi saksi bahwa di balik setiap halaman buku, ada mimpi-mimpi besar yang sedang tumbuh di hati anak-anak Desa Datara.
Dari membaca, lahirlah cerita. Dari cerita, lahirlah mimpi yang akan mereka kejar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI